Diduga Makan Beras Sintetis, Bocah Perempuan Ini Terkapar
A
A
A
MEDAN - Bocah perempuan bernama Bunga Sinta (11) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan, karena mengalami sakit perut usai makan nasi yang diduga dari beras sintesis.
Korban yang terbaring lemah di ruang stela 305, Rumah Sakit Sari Mutiara Medan didiagnosa mengalami luka di bagian lambungnya.
Peristiwa ini terungkap pada Jumat 22 Mei 2015 malam lalu. Ketika itu Bunga mengalami rasa sakit di bagian perut dan oleh ibunya kemudian dibawa berobat ke puskesmas.
Oleh tim medis Bunga didiagnosa mengalami pembengkakan di bagian lambung akibat makanan yang di konsumsinya. Ibu korban lalu teringat dengan beras yang dibelinya di pasar dan melakukan pemeriksaan.
"Saya periksa beras yang saya beli kemudian dimasak menjadi bubur. Namun setelah kering, bekas nasi yang dimasak menjadi bubur tersebut seperti plastik," kata Suryani, ibu korban.
Temuan dugaan beras sintetis ini sudah dilaporkan kepada pihak kelurahan dan kepolisian sektor Medan Sunggal. Pihak kepolisian mengatakan masih menyelidiki temuan beras tersebut ke laboratorium.
Korban yang terbaring lemah di ruang stela 305, Rumah Sakit Sari Mutiara Medan didiagnosa mengalami luka di bagian lambungnya.
Peristiwa ini terungkap pada Jumat 22 Mei 2015 malam lalu. Ketika itu Bunga mengalami rasa sakit di bagian perut dan oleh ibunya kemudian dibawa berobat ke puskesmas.
Oleh tim medis Bunga didiagnosa mengalami pembengkakan di bagian lambung akibat makanan yang di konsumsinya. Ibu korban lalu teringat dengan beras yang dibelinya di pasar dan melakukan pemeriksaan.
"Saya periksa beras yang saya beli kemudian dimasak menjadi bubur. Namun setelah kering, bekas nasi yang dimasak menjadi bubur tersebut seperti plastik," kata Suryani, ibu korban.
Temuan dugaan beras sintetis ini sudah dilaporkan kepada pihak kelurahan dan kepolisian sektor Medan Sunggal. Pihak kepolisian mengatakan masih menyelidiki temuan beras tersebut ke laboratorium.
(nag)