PNS Muratara Wajib Pakai Batu Akik
A
A
A
MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluarkan instruksi kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk wajib menggunakan batu akik khas Muratara. Batu itu bisa berupa cincin, liontin dan gelang.
"Kita telah meminta kepada seluruh pegawai untuk mengenakan batu akik khas di kabupaten Muratara. Dan itupun pernah di instruksikan Gubernur Sumatera Selatan," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Al Firmansyah di ruang kerjanya.
Menurutnya, instruksi disosialisasikan setiap adanya pertemuan dengan kepala Satuan Kerja Pegawai Daerah (SKPD). Agar bisa mengingatkan seluruh pegawai untuk mengunakan batu akik khas Kabupaten Muratara.
Pemakaian batu akik khas Muratara memberikan dampak positif. Selain memperkenalkan berbagai macam batu akik yang ada di Muratara ke masyarakat luas dan batu akik itu tidak di klaim oleh wilayah lain.
"Dengan Kepala SKPD sudah disampaikan dan saya yakin secara otomatis sudah disampaikan kepada pegawainya masing-masing. Bahkan, Bupati Muratara sudah setiap hari mengunakan cincin batu akik Muratara," katanya.
Al Firmansyah menjelaskan, hingga sekarang koleksi batu akik khas Muratara yang dimilikinya berjumlah puluhan. Bahkan dengan bangga ia menyebutkan menyukai batu akik motif bunga teratai warna merah. Sebab, selain langka warnanya menarik dan menjadi perhatian.
"Saya juga banyak batu akik, ada giok Muratara, ada red Muratara dan terutama teratai merah. Untuk batu akik dari luar kabupaten Muratara juga ada," sebutnya.
Selain itu, memakai batu akik khas Muratara sendiri memiliki kebanggaan yang tinggi. Karena wilayah Muratara kaya akan sumber daya alam batu akik berbagai jenis, motif dan warna.
Sehingga, jika bukan dari pemerintah dan masyarakat Muratara yang memakainya maka batu-batu akik tersebut tentunya diklaim wilayah lainnya.
Sementara, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Muratara Herawati mengaku bahwa dirinya telah mengingatkan kepada pegawainya baik PNS maupun non PNS untuk membudayakan mengenakan cincin batu akik khas kabupaten Muratara
"Kita terus saling mengingatkan untuk mengenakan cincin batu akik khas Muratara. Bahkan sudah kita kasih pemberitahuan di papan jadwal kerja supaya pegawai selalu ingat," pungkasnya.
"Kita telah meminta kepada seluruh pegawai untuk mengenakan batu akik khas di kabupaten Muratara. Dan itupun pernah di instruksikan Gubernur Sumatera Selatan," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Al Firmansyah di ruang kerjanya.
Menurutnya, instruksi disosialisasikan setiap adanya pertemuan dengan kepala Satuan Kerja Pegawai Daerah (SKPD). Agar bisa mengingatkan seluruh pegawai untuk mengunakan batu akik khas Kabupaten Muratara.
Pemakaian batu akik khas Muratara memberikan dampak positif. Selain memperkenalkan berbagai macam batu akik yang ada di Muratara ke masyarakat luas dan batu akik itu tidak di klaim oleh wilayah lain.
"Dengan Kepala SKPD sudah disampaikan dan saya yakin secara otomatis sudah disampaikan kepada pegawainya masing-masing. Bahkan, Bupati Muratara sudah setiap hari mengunakan cincin batu akik Muratara," katanya.
Al Firmansyah menjelaskan, hingga sekarang koleksi batu akik khas Muratara yang dimilikinya berjumlah puluhan. Bahkan dengan bangga ia menyebutkan menyukai batu akik motif bunga teratai warna merah. Sebab, selain langka warnanya menarik dan menjadi perhatian.
"Saya juga banyak batu akik, ada giok Muratara, ada red Muratara dan terutama teratai merah. Untuk batu akik dari luar kabupaten Muratara juga ada," sebutnya.
Selain itu, memakai batu akik khas Muratara sendiri memiliki kebanggaan yang tinggi. Karena wilayah Muratara kaya akan sumber daya alam batu akik berbagai jenis, motif dan warna.
Sehingga, jika bukan dari pemerintah dan masyarakat Muratara yang memakainya maka batu-batu akik tersebut tentunya diklaim wilayah lainnya.
Sementara, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Muratara Herawati mengaku bahwa dirinya telah mengingatkan kepada pegawainya baik PNS maupun non PNS untuk membudayakan mengenakan cincin batu akik khas kabupaten Muratara
"Kita terus saling mengingatkan untuk mengenakan cincin batu akik khas Muratara. Bahkan sudah kita kasih pemberitahuan di papan jadwal kerja supaya pegawai selalu ingat," pungkasnya.
(nag)