Pelaku Pecah Kacah Mobil Mengintai Warga Manado

Jum'at, 22 Mei 2015 - 02:00 WIB
Pelaku Pecah Kacah Mobil Mengintai Warga Manado
Pelaku Pecah Kacah Mobil Mengintai Warga Manado
A A A
MANADO - Kasus pecah kaca kendaraan dan menggasak berbagai barang berharga korbannya di dalam mobil, kembali terjadi di Kota Manado.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengimbau kepada para pemilik kendaraan agar jangan menyimpan barang berharga saat mobil di parkir.

"Niat pelaku bisa jadi muncul karena ada kesempatan. Dan kesempatan pelaku otomatis tak disia-siakan, karena ada kesempatan untuk mengasak barang berharga korbannya," kata Wilamar, Kamis, (21/5/2015).

Dikatakan, pihaknya selalu menyiapkan personel untuk mencegah dan memberantas berbagai aksi kriminalitas. "Karena itu, kami juga meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan pada pihak kami jika melihat ada aksi kriminalitas," terang Wilamar.

Seperti diketahui, selama Mei 2015 ini, sudah terjadi empat kasus pecah kaca mobil ditiga lokasi berbeda. Yang baru-baru ini, korbannya adalah Nontje Maramis (47) warga Airmadidi, Jaga VI, Minahasa Utara (Minut).

Lokasinya di Jalan Sudirman samping Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Raya, pada Rabu 20 Mei 2015 malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Menurut korban Nontje, saat itu dirinya hendak pulang ke rumah. Karena lapar, dia pun singgah di warung makan dan mobil Toyota Fortuner warna putih, nomor polisi (nopol) DB 123 LE miliknya, di parkir di emperan jalan depan rumah makan itu.

Sekitar 30 menit kemudian, dia keluar dan sudah mendapati kacah tengah sebelah kiri mobilnya pecah. Akibatnya, tas warna coklat berisi uang rupiah Rp1 juta, dan uang dolar tiga lembar (satu lembar dolar Amerika dan tiga lembar dolar Singapura) yang di simpan di dalam mobil, raib dibawa kabur maling.

"Kejadiannya tidak ada yang mengetahui, saya berharap pelaku segera ditangkap," harap korban bertubuh subur ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8026 seconds (0.1#10.140)