Polda Bali Gelar Rekonstruksi Hilangnya Angeline
A
A
A
DENPASAR - Polda Bali menggelar rekontruksi hilangnya Angline (8), namun proses rekontruksi itu digelar secara tertutup.
Rekontruksi dilakukan mulai dari Angline bermain di halaman depan rumahnya di Jalan Sedap Malam, No 26 Denpasar hingga dia menghilang.(Baca: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Bocah Perempuan Hilang)
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menyatakan, ada 30 adegan yang diperagakan sejak Angeline bermain hingga menghilang sekitar pukul 15.00 Wita pada Sabtu 16 Mei 2015 pekan lalu di depan rumahnya."Kami sudah mengelar rekonstruksi hilangnya Angeline, tapi maaf agak tertutup," katanya, Kamis (21/05/2015).
Dia mengaku, hingga kini pihaknya masih kesulitan mengungkap misteri hilangnya anak SD berambut panjang itu. "Kami belum juga menghasilkan kesimpulan apakah dia diculik atau kabur dari rumah," katanya.
Dikatakan rekontruksi ini dilakukan untuk memadukan keterangan saksi-saksi yang disampaikan dengan praktek langsung. Saat rekontruksi Polda Bali juga dibantu oleh Polresta Denpasar. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiarta mengatakan, bahwa diakhir adegan itu Angline menghilang.
Selain itu pihaknya masih mencari di dalam rumah Angline. "Rumah anak ini kan berliku-liku banyak persembunyian. Siapa tahu dia ini bersembunyi maka dari itu kami masih mengobok-ngobok area rumah orangtua korban," pungkasnya.
Rekontruksi dilakukan mulai dari Angline bermain di halaman depan rumahnya di Jalan Sedap Malam, No 26 Denpasar hingga dia menghilang.(Baca: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Bocah Perempuan Hilang)
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menyatakan, ada 30 adegan yang diperagakan sejak Angeline bermain hingga menghilang sekitar pukul 15.00 Wita pada Sabtu 16 Mei 2015 pekan lalu di depan rumahnya."Kami sudah mengelar rekonstruksi hilangnya Angeline, tapi maaf agak tertutup," katanya, Kamis (21/05/2015).
Dia mengaku, hingga kini pihaknya masih kesulitan mengungkap misteri hilangnya anak SD berambut panjang itu. "Kami belum juga menghasilkan kesimpulan apakah dia diculik atau kabur dari rumah," katanya.
Dikatakan rekontruksi ini dilakukan untuk memadukan keterangan saksi-saksi yang disampaikan dengan praktek langsung. Saat rekontruksi Polda Bali juga dibantu oleh Polresta Denpasar. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Nengah Sadiarta mengatakan, bahwa diakhir adegan itu Angline menghilang.
Selain itu pihaknya masih mencari di dalam rumah Angline. "Rumah anak ini kan berliku-liku banyak persembunyian. Siapa tahu dia ini bersembunyi maka dari itu kami masih mengobok-ngobok area rumah orangtua korban," pungkasnya.
(nag)