Dua Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Tembok Hotel di Kediri
A
A
A
KEDIRI - Dua pekerja bangunan tewas dan satu luka parah akibat tertimpa tembok saat merenovasi sebuah hotel di Jalan Yos Sudarso, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015). Kecelakaan kerja ini diduga akibat bangunan yang sudah tua dan tembok bangunan tidak ada kerangkanya.
Dua pekerja bangunan korban kecelakaan kerja masing-masing bernama Adi Wijaya (23), asal Kelurahan Gayam dan Giyanto, asal Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Keduanya tertimpa tembok. Karena mengalami luka parah di bagian kepala, keduanya tewas.
Selain mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia, satu pekerja bernama Masmudi, warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, mengalami patah kaki sebelah kanan dan luka terbuka akibat tertimpa runtuhan tembok.
Wiji, teman korban mengatakan, sebelumnya empat pekerja akan melakukan pengecoran di bagian depan hotel. "Tiba-tiba terdengar suara gaduh. Saya mendapati ketiga korban tertimpa tembok," kata Wiji, Kamis (21/5/2015).
Hingga saat ini, kedua korban meninggal masih disemayamkan di Kamar Mayat RSUD Gambiran. Korban luka masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IDG) Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Dua pekerja bangunan korban kecelakaan kerja masing-masing bernama Adi Wijaya (23), asal Kelurahan Gayam dan Giyanto, asal Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Keduanya tertimpa tembok. Karena mengalami luka parah di bagian kepala, keduanya tewas.
Selain mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia, satu pekerja bernama Masmudi, warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, mengalami patah kaki sebelah kanan dan luka terbuka akibat tertimpa runtuhan tembok.
Wiji, teman korban mengatakan, sebelumnya empat pekerja akan melakukan pengecoran di bagian depan hotel. "Tiba-tiba terdengar suara gaduh. Saya mendapati ketiga korban tertimpa tembok," kata Wiji, Kamis (21/5/2015).
Hingga saat ini, kedua korban meninggal masih disemayamkan di Kamar Mayat RSUD Gambiran. Korban luka masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IDG) Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
(zik)