Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Bocah Perempuan Hilang

DENPASAR - Jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur hingga Selasa (19/05/2015) terus melakukan pencarian terkait hilangnya bocah perempuan bernama Angeline (8).

Bocah yang masih duduk di bangku kelas II SD 12 Sanur itu hilang pada Sabtu 16 Mei 2015 dan hingga kini belum diketahui rimbanya.

Aparat pun terus meningkatkan pencarian dengan mengerahkan anjing pelajak milik K-9 guna mengungkap jejak dan mengendus arah korban terakhir kalinya.

Motif hilangnya bocah perempuan masih misteri. Pasalnya, pihak kepolisian belum bisa menemukan titik terang antara minggat dari rumah atau di culik oleh orang tak dikenal.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Radestra mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait keberadaan bocah itu.

Dikatakan, orang tua dan juga seorang pembantu sudah diperiksa. Keterangan awal dari orang terdekat inilah yang nantinya akan dikembangkan untuk mendeteksi keberadaan Angeline.

"Setelah dikembangkan keterangan mereka ini. Kami masih meminta keterangan dua orang lagi yakni penjual gas dan mantan pembantunya" katanya.

Pengerahan anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan korban terakhir kalinya. Dari hasilnya, korban terakhir kali bergerak dari arah rumah menuju utara. Sekitar 30 meter, anjing pelacak masih mendeteksinya."Tapi, setelah itu hilang. Kemungkinan dia menaiki kendaraan di sana," jelasnya.

Dijelaskan, pihaknya masih mengali lebih dalam lagi keterangan saksi yang dinilai bisa membaca situasi rumah tersebut."Yang jelas kita akan pelajari semua keterangan-keterangan yang sudah dikumpulkan. Nah, dari situ nantinya akan dikaitkan dengan keterangan awal," pungkasnya.

Baca Juga: Ditinggal Orangtua Bermain, Bocah Perempuan Hilang di Bali