Ingin Tangkap Bandar Ganja, Polisi Dikeroyok
A
A
A
PEKANBARU - Anggota Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, yang mencoba menangkap bandar ganja malah menjadi korban pengeroyokan. Dalam penyergapan ini, polisi hanya berhasil mengamankan 5 kilogram daun ganja kering.
"Benar dalam penyergapan itu anggota kita kena keroyok oleh jaringan narkoba," ucap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza, Senin (18/5/2015).
Dia mengatakan bahwa salah satu anggotanya berusaha melakukan penyamaran saat akan menangkap bandar narkoba, Minggu (18/5/2015) malam. Mereka sepakat bertemu di sebuah hutan kecil dekat Hotel Labersa Pekanbaru.
Dalam pertemuan ini, para jaringan narkoba ini membawa langsung lima paket besar daun ganja. Namun, penyamaran polisi terendus. Para pelaku yang jumlahnya empat orang langsung menghajar anggotanya. Melihat hal itu, anggota polisi lain langsung memberi bantuan, namun pelaku keburu lari.
"Karena lokasinya sulit, para pelaku berhasil lolos. Kita sudah beberapa mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan. Kita hanya menyita barang bukti 5 kilogram daun ganja dan sepeda motor milik pelaku," ucapnya.
"Benar dalam penyergapan itu anggota kita kena keroyok oleh jaringan narkoba," ucap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza, Senin (18/5/2015).
Dia mengatakan bahwa salah satu anggotanya berusaha melakukan penyamaran saat akan menangkap bandar narkoba, Minggu (18/5/2015) malam. Mereka sepakat bertemu di sebuah hutan kecil dekat Hotel Labersa Pekanbaru.
Dalam pertemuan ini, para jaringan narkoba ini membawa langsung lima paket besar daun ganja. Namun, penyamaran polisi terendus. Para pelaku yang jumlahnya empat orang langsung menghajar anggotanya. Melihat hal itu, anggota polisi lain langsung memberi bantuan, namun pelaku keburu lari.
"Karena lokasinya sulit, para pelaku berhasil lolos. Kita sudah beberapa mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan. Kita hanya menyita barang bukti 5 kilogram daun ganja dan sepeda motor milik pelaku," ucapnya.
(zik)