Ingin Naik Haji Bersama Anak dan Cucu

Senin, 18 Mei 2015 - 10:13 WIB
Ingin Naik Haji Bersama Anak dan Cucu
Ingin Naik Haji Bersama Anak dan Cucu
A A A
Nama Mak Anami mendadak tenar. Apalagi setelah wanita yang diyakini berusia 140 tahun asal Kampung Bungursarang, RT 08/04 Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, itu disebut-sebut akan ikut sayembara wanita tertua di dunia.

Mak Anami yang akrab dipanggil dengan Mak Indung ini, punya cita-cita yang dia impikan. Dia mengaku ingin jadi tamu Allah. Keinginannya inilah yang mendorong dirinya menyatakan siap ikut dalam sayembara yang gelar kong lo - merat asal Moldova bernama Dmitry Kaminskiy, yang menjanjikan hadiah satu juta US dollar atau sekitar Rp13 miliar kepada orang pertama yang mencapai umur 123 tahun.

“Emak mah ingin naik haji. Ingin ke tanah suci Mekah. Itu doa Mak yang tiap hari Mak minta kepada Allah. Mudahmudahan Allah mengabulkan. Meskipun Mak sadar Emak mah orang nggak punya. Tapi Mak punya cita-cita,” kata Mak Anami dengan logat Sundanya yang kental saat ditemui di rumahnya, kemarin. Bahkan tambah dia, kalau bisa jangan hanya dirinya saja yang berangkat ke tanah suci, Mak Anami juga berharap dua orang yang tinggal bersamanya sekarang, yakni anaknya Umi Mimin, 60, dan cucunya Tuti, 19, juga ikut berangkat ke Mekah.

“Itu cuma impian Mak aja, kalau memang ada izin Allah,”cetus dia. Sejak namanya tenar, nenek renta yang memiliki 12 anak ini banyak mendapat tawaran wawancara khusus dari sejumlah stasiun televisi swasta. Bahkan, tak hanya itu, wartawan asing dari beberapa kantor berita internasional jauh-jauh mendatangi kediamamanya untuk mengetahui secara langsung keberadaan dan kondisi wanita berumur panjang tersebut.

Kepada KORAN SINDO, Mak Anami mengaku senang di usianya yang ke 140 dirinya bisa terkenal. Saat ini Mak Anami dituntut mengingat kenangan berkesan dalam perjalanan hidupnya. Itu karena beberapa wartawan dan presenter ataupun pembawa program televisi banyak menanyakan tentang hal itu kepada dirinya. “Ya mak senang, mak katanya berkali-kali muncul di TV,”ujar Mak Anami.

Sementara itu, Mak Anami adalah sosok wanita penyabar. Mak Anami bahkan pernah dimadu salah satu suaminya. Namun, dia tetap memertahankan keutuhan keluarganya. Alasan Mak Anami me - nikah empat kali karena sua - minya meninggal lebih dulu. “Bahkan ada salah satu suami emak yang hanya menghabiskan hartanya, karena suka judi. Tapi mak tak pernah mengeluh. Hingga sekarang Mak Nini tidak punya apa-apa,”kata Umin Mimin anak bungsu Mak Anami.

Saat ini Mak Anami tinggal bersama dirinya dan cucunya Tuti di rumah gubuk berukuran 4x6 meter dari program batuan rumah tidak layak huni (rutilahu) Pemprov Jabar. Rumah ter sebut terdiri dari ruang tamu, dua kamar berukuran supermini, dapur dan kamar mandi. Hanya ada dua pintu di rumah ini, yakni pintu utama di bagian depan rumah dan pintu belakang.

Didin Jalaludin
Kabupaten Purwakarta
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9437 seconds (0.1#10.140)