Seorang Ayah di Samarinda Bunuh Empat Anak Kandung

Jum'at, 15 Mei 2015 - 20:48 WIB
Seorang Ayah di Samarinda Bunuh Empat Anak Kandung
Seorang Ayah di Samarinda Bunuh Empat Anak Kandung
A A A
SAMARINDA - Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), S (42), ditangkap petugas kepolisian dari Polsekta Sungai Kunjang karena tega membunuh empat anak kandungnya sendiri. Empat anaknya dibunuh saat masih bayi.

Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Siswantoro menjelaskan, terungkapnya kasus ini berkat laporan seorang anak pelaku yang tak tahan terus diperkosa. Anak perempuannya yang berusia 15 tahun diperkosa nyaris setiap hari sejak bulan puasa tahun lalu.

Atas laporan itu, pelaku kemudian ditangkap kepolisian. Polisi kemudian meminta keterangan ibu kandung korban. Dari keterangan ibu kandung inilah terungkap bahwa pelaku juga membunuh empat anaknya.

Kepada penyidik, pelaku mengaku membunuh anak tahun 1997 saat masih berusia satu bulan. Setahun kemudian, pelaku kembali membunuh anaknya yang berusia dua bulan.

Perbuatan serupa kembali diulanginya pada tahun 2001 terhadap bayinya yang berusia tiga bulan. Kemudian pada tahun 2008, anaknya yang berusia empat bulan juga dibunuh.

"Jadi, empat dari enam anak pelaku dibunuh. Satu anak perempuannya yang berusia 15 tahun diperkosa," kata Siswantoro kepada wartawan, Jumat (15/5/2015).

Anak terakhirnya yang masih balita kini bisa bertahan hidup. Namun, anak ini mengalami gangguan mental akibat terus menerus disiksa.

"Tiga anaknya terdahulu dibunuh dengan cara dibekap oleh pelaku dengan menggunakan bantal. Sedangkan pembunuhan yang terakhir dilakukan dengan cara ditenggelamkan di drum berisi air kemudian dipaksa menelan minyak jelantah," tambahnya.

Dia menjelaskan, pelaku sengaja membunuh anaknya karena tak tahan mendengar suara tangisan bayi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6060 seconds (0.1#10.140)