Pedagang Pasar Johar Ditampung di Jalan Agus Salim dan Pemuda
A
A
A
SEMARANG - Setelah awalnya dilarang berjualan di Jalan Kiai Agus Salim, para pedagang di Pasar Johar bisa bernapas lega. Sebab, Pemerintah Kota Semarang akhirnya mengijinkan pedagang menempati jalan tersebut.
Hal itu dikatakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan dialog dengan perwakilan pedagang di Pasar Johar, Kamis (14/52015).
"Jadi silahkan dipakai untuk berdagang. Tapi itu sifatnya sementara, nanti kalau pasar darurat di MAJT sudah selesai dibangun, maka harus pindah semuanya," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi.
Selain Jalan Kiai Agus Salim mulai Hotel Metro hingga lampu merah Pekojan, Hendi juga mengijinkan pedagang berjualan di Jalan Pemuda tepatnya dari Hotel Metro hingga ke kawasan Kantor Pos Besar Johar Semarang.
Namun pihaknya mengingatkan agar pedagang hanya menempati satu ruas jalan saja.
"Jadi mulai hari ini silahkan dikoordinasikan dan mulai dibangun lapaknya. Selain di dua lokasi itu, ada lokasi lain sepert di Kanjengan, Pedamaran, gedung parkiran juga boleh segera ditempati," imbuhnya.
Sementara itu, data yang sudah masuk ke Dinas Pasar, sebanyak 1.010 pedagang sudah mendaftarkan diri menempati Jalan Kiai Agus Salim. Mereka telah diberikan lapak sendiri-sendiri sesuai kelompok masing-masing.
"Ada sekitar 7 kelompok pedagang di Pasar Johar ini yang hendak menempati Jalan Kiai Agus Salim. Jumlah total sekitar 1.010 pedagang," kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Tridjoto Sarjoko.
Nantinya, lanjut Tridjoto, para pedagang akan menempati lapak di jalan tersebut dengan ukuran 1,75 m x 1,50 m."Ini hanya sifatnya sementara, jadi kami harap pedagang menerimanya dengan legowo," pungkasnya.
Hal itu dikatakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan dialog dengan perwakilan pedagang di Pasar Johar, Kamis (14/52015).
"Jadi silahkan dipakai untuk berdagang. Tapi itu sifatnya sementara, nanti kalau pasar darurat di MAJT sudah selesai dibangun, maka harus pindah semuanya," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi.
Selain Jalan Kiai Agus Salim mulai Hotel Metro hingga lampu merah Pekojan, Hendi juga mengijinkan pedagang berjualan di Jalan Pemuda tepatnya dari Hotel Metro hingga ke kawasan Kantor Pos Besar Johar Semarang.
Namun pihaknya mengingatkan agar pedagang hanya menempati satu ruas jalan saja.
"Jadi mulai hari ini silahkan dikoordinasikan dan mulai dibangun lapaknya. Selain di dua lokasi itu, ada lokasi lain sepert di Kanjengan, Pedamaran, gedung parkiran juga boleh segera ditempati," imbuhnya.
Sementara itu, data yang sudah masuk ke Dinas Pasar, sebanyak 1.010 pedagang sudah mendaftarkan diri menempati Jalan Kiai Agus Salim. Mereka telah diberikan lapak sendiri-sendiri sesuai kelompok masing-masing.
"Ada sekitar 7 kelompok pedagang di Pasar Johar ini yang hendak menempati Jalan Kiai Agus Salim. Jumlah total sekitar 1.010 pedagang," kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Tridjoto Sarjoko.
Nantinya, lanjut Tridjoto, para pedagang akan menempati lapak di jalan tersebut dengan ukuran 1,75 m x 1,50 m."Ini hanya sifatnya sementara, jadi kami harap pedagang menerimanya dengan legowo," pungkasnya.
(nag)