Perbaikan Pantura Dimulai
A
A
A
TEGAL - Jalan rusak di jalur pantura sepanjang 6,5 kilometer (km) mulai diperbaiki pekan depan. Ini merupakan salah satu persiapan menghadapi arus mudik dan balik tahun ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Bina Marga Wilayah Losari-Brebes- Tegal Wahyu Supriyo mengatakan terdapat tiga titik ruas jalan yang akan diperbaiki, yakni ruas Jalan Gajahmada Kabupaten Brebes (2 km), Klampok, Brebes (4 km), dan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal (500 meter).
Anggaran untuk perbaikan tersebut diperkirakan mencapai Rp3 miliar. "Titik-titik itu yang kita prioritaskan perbaiki segera untuk persiapan arus mudik. Tapi titik- titik kerusakan kecil lainnya dari Losari sampai Tegal tetap kita perbaiki," papar Wahyu. Titik-titik kerusakan kecil tersebut di antaranya di wilayah Losari, Tanjung, Jalan Mayjen Sutoyo Kota Tegal, serta Jalan Gajahmada Kota Tegal. Kerusakan rata-rata berupa lubang dan aspal yang bergelombang membentuk gundukan.
Wahyu menjelaskan, perbaikan tersebut ditargetkan sudah selesai H-30 Lebaran. Sebab, mulai H-30 sudah tidak boleh lagi ada perbaikan menggunakan alat berat untuk kelancaran dan kenyamanan pemudik. "Sekarang cuaca sudah mulai panas. Mudah-mudahan satu bulan tidak ada kendala hujan. Kalau turun hujan ya terpaksa berhenti dulu," ucapnya. Menurut Wahyu, kerusakan jalan terjadi karena kendaraan bermuatan berat yang melintas setiap hari serta hujan.
Selain itu, juga karena adanya saluran irigasi di sejumlah titik yang ditutup warga untuk akses jalan bangunan yang berada di pinggir jalan. "Selain karena muatan yang berlebihan juga disebabkan minimnya sistem pembuangan air. Sebenarnya sudah ada, tapi kemudian ditutup dan mampat dan air masuk ke jalan. Makanya kita juga berupaya membenahi saluran-saluran yang tertutup," kata Wahyu.
Selain perbaikan berupa pengaspalan, nanti juga akan dilakukan perbaikan berupa pembetonan di sejumlah ruas jalan. Pembetonan baru akan dilakukan setelah Lebaran. "Sekarang kita fokus untuk perbaikan persiapan arus mudik dan balik dulu. Yang penting jalan nyaman dulu untuk pemudik," tandasnya.
Kerusakan sejumlah ruas jalan di Jalur Pantura dikeluhkan para pengendara karena sudah pada taraf membahayakan. Salah satu ruas jalan yang rusak cukup parah berada di Jalan Gajahmada, Kota Tegal. "Kondisi Jalan Gajahmada sudah banyak yang rusak. Terutama di pertigaan depan Hotel Pramesti karena ada lubang yang rusak cukup dalam. Kalau misal terperosok di situ, pasti akan jatuh," ucap Fajar, 30, salah satu warga Jalan Nanas, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat.
Fajar mengaku kerap melintas di Jalan Gajahmada untuk menuju tempat kerjanya di sekitar Alun-alun Kota Tegal. Dia berharap jalan bisa segera diperbaiki.
Farid firdaus
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Bina Marga Wilayah Losari-Brebes- Tegal Wahyu Supriyo mengatakan terdapat tiga titik ruas jalan yang akan diperbaiki, yakni ruas Jalan Gajahmada Kabupaten Brebes (2 km), Klampok, Brebes (4 km), dan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal (500 meter).
Anggaran untuk perbaikan tersebut diperkirakan mencapai Rp3 miliar. "Titik-titik itu yang kita prioritaskan perbaiki segera untuk persiapan arus mudik. Tapi titik- titik kerusakan kecil lainnya dari Losari sampai Tegal tetap kita perbaiki," papar Wahyu. Titik-titik kerusakan kecil tersebut di antaranya di wilayah Losari, Tanjung, Jalan Mayjen Sutoyo Kota Tegal, serta Jalan Gajahmada Kota Tegal. Kerusakan rata-rata berupa lubang dan aspal yang bergelombang membentuk gundukan.
Wahyu menjelaskan, perbaikan tersebut ditargetkan sudah selesai H-30 Lebaran. Sebab, mulai H-30 sudah tidak boleh lagi ada perbaikan menggunakan alat berat untuk kelancaran dan kenyamanan pemudik. "Sekarang cuaca sudah mulai panas. Mudah-mudahan satu bulan tidak ada kendala hujan. Kalau turun hujan ya terpaksa berhenti dulu," ucapnya. Menurut Wahyu, kerusakan jalan terjadi karena kendaraan bermuatan berat yang melintas setiap hari serta hujan.
Selain itu, juga karena adanya saluran irigasi di sejumlah titik yang ditutup warga untuk akses jalan bangunan yang berada di pinggir jalan. "Selain karena muatan yang berlebihan juga disebabkan minimnya sistem pembuangan air. Sebenarnya sudah ada, tapi kemudian ditutup dan mampat dan air masuk ke jalan. Makanya kita juga berupaya membenahi saluran-saluran yang tertutup," kata Wahyu.
Selain perbaikan berupa pengaspalan, nanti juga akan dilakukan perbaikan berupa pembetonan di sejumlah ruas jalan. Pembetonan baru akan dilakukan setelah Lebaran. "Sekarang kita fokus untuk perbaikan persiapan arus mudik dan balik dulu. Yang penting jalan nyaman dulu untuk pemudik," tandasnya.
Kerusakan sejumlah ruas jalan di Jalur Pantura dikeluhkan para pengendara karena sudah pada taraf membahayakan. Salah satu ruas jalan yang rusak cukup parah berada di Jalan Gajahmada, Kota Tegal. "Kondisi Jalan Gajahmada sudah banyak yang rusak. Terutama di pertigaan depan Hotel Pramesti karena ada lubang yang rusak cukup dalam. Kalau misal terperosok di situ, pasti akan jatuh," ucap Fajar, 30, salah satu warga Jalan Nanas, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat.
Fajar mengaku kerap melintas di Jalan Gajahmada untuk menuju tempat kerjanya di sekitar Alun-alun Kota Tegal. Dia berharap jalan bisa segera diperbaiki.
Farid firdaus
(ars)