Pengusaha Pembunuh Istri di Batam Mulai Diperiksa Polisi
A
A
A
BATAM - Tomi alias Acia (42) seorang pengusaha rokok dan minuman yang membunuh istrinya sendiri Ahun (40) mulai diperiksa di Mapolresta Barelang, Rabu (13/5/2015).
Sebelumnya Acia dibawa oleh tim Buser Polresta Barelang setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros karena berusaha bunuh diri setelah membunuh istrinya Ahun (40). (Baca juga : Sebelum Tewas, Ahun Berfirasat Dibunuh Suami).
Pantauan di Polresta Barelang, pelaku yang menggunakan kaos putih dan celana pendek berwarna biru dengan tangan diborgol digiring ke ruang Unit III Satreskrim Polresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan yang berlangsung tertutup.
Setelah menjalani pemeriksaan selama satu jam, lelaki paruh baya ini langsung dibawa ke tahanan Polresta barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri mengunakan pisau karena dilatarbelakangi rasa cemburu.
"Korban tewas karena gorokan di leher bagian kiri ditambah tusukan di dada tembus hingga jantung menggunakan pisau kira-kira 30 cm dengan belasan tusukan yang sebagian besar di tubuh bagian depan" timpal Asep.
Sebelumnya Acia dibawa oleh tim Buser Polresta Barelang setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros karena berusaha bunuh diri setelah membunuh istrinya Ahun (40). (Baca juga : Sebelum Tewas, Ahun Berfirasat Dibunuh Suami).
Pantauan di Polresta Barelang, pelaku yang menggunakan kaos putih dan celana pendek berwarna biru dengan tangan diborgol digiring ke ruang Unit III Satreskrim Polresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan yang berlangsung tertutup.
Setelah menjalani pemeriksaan selama satu jam, lelaki paruh baya ini langsung dibawa ke tahanan Polresta barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri mengunakan pisau karena dilatarbelakangi rasa cemburu.
"Korban tewas karena gorokan di leher bagian kiri ditambah tusukan di dada tembus hingga jantung menggunakan pisau kira-kira 30 cm dengan belasan tusukan yang sebagian besar di tubuh bagian depan" timpal Asep.
(sms)