Pasutri di Surabaya Saling Tusuk hingga Tewas

Rabu, 13 Mei 2015 - 15:36 WIB
Pasutri di Surabaya...
Pasutri di Surabaya Saling Tusuk hingga Tewas
A A A
SURABAYA - Teguh (45) dan istrinya Sri Atun (37) warga Jalan Kendal Gang 1, Surabaya terlibat saling tusuk menggunakan pisau di rumahnya sehingga menyebabkan sang suami tewas dengan luka di perut.

Sementara istrinya Sri Atun masih mendapatkan perawatan intensif di ICU RS Haji, Sukolilo karena menderita luka sayatan di bagian leher.

Hingga saat ini belum jelas kronologis peristiwa tragis yang menimpa Pasutri tersebut. Polisi belum bisa memintai keterangan Sri Atun karena kondisinya masih kritis.

Berdasarkan keterangan Aiptu Saiman, Anggota Polsek Rungkut mengatakan, pasutri ini terlibat saling tusuk.

Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dengan memeriksa sejumlah saksi serta melakukan olah TKP.

"Untuk kebenarannya, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengembangan penyelidikan," katanya.

Namun menurut Ardi, tetangga terdekat, peristiwa itu bermula dari Sri Atun yang menggadaikan arisannya karena terlilit utang.

Teguh mencoba meminta uang hasil gadai arisan tersebut dan tidak dituruti oleh sang istri kemudian berujung cekcok.

Percekcokkan pasutri ini kian memuncak hingga Teguh melihat pisau dapur dan kemudian menyayat leher sang istri dengan sekali sayatan.

"Dia (Teguh) merasa takut setelah menyayat leher istrinya kemudian bunuh diri dengan cara menusuk perutnya sendiri," ungkap Ardi kepada wartawan, Rabu (13/5/2015).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)