Pedagang Pasar Johar Minta Relokasi Setelah Lebaran

Selasa, 12 Mei 2015 - 22:25 WIB
Pedagang Pasar Johar...
Pedagang Pasar Johar Minta Relokasi Setelah Lebaran
A A A
SEMARANG - Rencana relokasi sementara korban kebakaran Pasar Johar ke Pasar Ikan Higienis Rejomulyo, Pasar Bulu, dan parkiran Pasar Kanjengan ditentang sejumlah pedagang. Mereka ngotot menetap di reruntuhan Pasar Johar hingga lebaran.

Selasa (12/5/2015), ribuan pedagang mulai memasuki Pasar Johar. Mereka membersihkan sisa kebakaran untuk dijadikan lokasi berjualan. Ada pula pedagang yang sudah menata kembali dagangannya di lokasi itu.

"Ini gotong royong membersihkan sisa kebakaran. Nantinya untuk lapak sementara menjual barang dagangan kami yang selamat dari terjangan api," kata Parinem (53), salah satu penjual pakaian kepada KORAN SINDO.

Parinem mengaku telah mendengar rencana Pemerintah Kota Semarang menyediakan tempat sementara untuk berjualan yakni ke Pasar Rejomulyo, Pasar Bulu, dan parkiran Pasar Kanjengan, sambil menunggu proses pembuatan pasar darurat di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) selesai. Namun, rencana itu ditolaknya.

"Lokasi yang ditawarkan itu tidak cocok kalau untuk berjualan, soalnya sudah terbukti kalau sepi pembeli. Lebih baik saya berjualan di sini (Johar) saja," imbuhnya.

Lanjut Parinem, dirinya khawatir dagangannya tidak laku jika pindah di lokasi pasar sementara itu. Apalagi, barang dagangannya sudah menumpuk karena dirinya sudah menyetok untuk hari lebaran.

"Kalau memang mau direlokasi, lebih baik habis lebaran saja," tegasnya.

Hal senada dikatakan, Manisem (43), pedagang lainnya. Menurutnya, relokasi pedagang ke tiga tempat itu bukanlah solusi tepat.

"Soalnya pembeli pasti akan ke Pasar Johar. Apalagi para pedagang di Pasar Yaik Baru yang tidak terbakar masih berjualan. Kalau kami dipindah, tentu dagangan tidak akan laku karena pembeli pasti ke sini (Pasar Johar)."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)