Korban Ketujuh Longsor Pangalengan Ditemukan
Korban Ketujuh Longsor Pangalengan Ditemukan
A
A
A
BANDUNG - Pencarian korban longsor di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kembali membuahkan hasil. Hari ini, seorang jenazah perempuan ditemukan.
"Iya, ada satu lagi yang ditemukan. Ini korban (jiwa) ketujuh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Marlan, saat dihubungi Sindonews, Selasa (12/5/2015).
Jenazah perempuan itu ditemukan siang dan selesai dievakuasi sekira pukul 15.30 WIB. Korban diduga bernama Dede.
"Dugaan kita itu Bu Dede karena saat ditemukan posisinya tidak jauh dari korban Nurul (korban jiwa keenam yang ditemukan)," ungkapnya.
Hingga kini, ia belum menerima laporan lebih lanjut soal identitas jenazah. Jenazah pun dibawa ke RS Sartika Asih untuk diidentifikasi.
Pencarian akan terus dilanjutkan. Diduga, masih ada dua korban yang tertimbun longsoran. Untuk mempermudah proses pencarian, petugas di lokasi meminta bantuan saksi agar menunjukkan di mana lokasi terakhir para korban berada. Sehingga, petugas punya gambaran di mana harus melakukan pencarian.
Proses pencarian sendiri awalnya dibagi ke dalam tiga sektor. Kini, pencarian difokuskan di sektor dua (kolam pemancingan) dan tiga (tempat membabat rumput). Sebab, di sektor pertama yang merupakan area permukiman warga, para korban sudah ditemukan.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam proses pencarian ini," harap Marlan.
Proses pencarian sebenarnya sudah lewat dari masa tanggap darurat yang hanya berlaku tujuh hari dari kejadian. Pada Senin (11/5/2015), pencarian harusnya dihentikan. Tapi, proses pencarian akhirnya diperpanjang demi mencari korban yang belum ditemukan.
Seperti diketahui, bencana longsor terjadi di Kampung Cibitung RW 15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (5/5) pukul 14.00 WIB. (Baca juga: Longsor di Kabupaten Bandung, Satu Tewas dan 14 Tertimbun).
"Iya, ada satu lagi yang ditemukan. Ini korban (jiwa) ketujuh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Marlan, saat dihubungi Sindonews, Selasa (12/5/2015).
Jenazah perempuan itu ditemukan siang dan selesai dievakuasi sekira pukul 15.30 WIB. Korban diduga bernama Dede.
"Dugaan kita itu Bu Dede karena saat ditemukan posisinya tidak jauh dari korban Nurul (korban jiwa keenam yang ditemukan)," ungkapnya.
Hingga kini, ia belum menerima laporan lebih lanjut soal identitas jenazah. Jenazah pun dibawa ke RS Sartika Asih untuk diidentifikasi.
Pencarian akan terus dilanjutkan. Diduga, masih ada dua korban yang tertimbun longsoran. Untuk mempermudah proses pencarian, petugas di lokasi meminta bantuan saksi agar menunjukkan di mana lokasi terakhir para korban berada. Sehingga, petugas punya gambaran di mana harus melakukan pencarian.
Proses pencarian sendiri awalnya dibagi ke dalam tiga sektor. Kini, pencarian difokuskan di sektor dua (kolam pemancingan) dan tiga (tempat membabat rumput). Sebab, di sektor pertama yang merupakan area permukiman warga, para korban sudah ditemukan.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam proses pencarian ini," harap Marlan.
Proses pencarian sebenarnya sudah lewat dari masa tanggap darurat yang hanya berlaku tujuh hari dari kejadian. Pada Senin (11/5/2015), pencarian harusnya dihentikan. Tapi, proses pencarian akhirnya diperpanjang demi mencari korban yang belum ditemukan.
Seperti diketahui, bencana longsor terjadi di Kampung Cibitung RW 15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (5/5) pukul 14.00 WIB. (Baca juga: Longsor di Kabupaten Bandung, Satu Tewas dan 14 Tertimbun).
(zik)
Explore More