Putri Indonesia Tantang Oman di Final
A
A
A
PALEMBANG - Tim beregu putri tenis Indonesia mulai menapaki langkah ke final 1st ISSF International Tennis Championship.
Keberhasilan tersebut setelah Ayu Fani Damayanti dan Lavennia Tananta menumbangkan petenis asal Syria, di Lapangan Tenis Bukit Asam Palembang, kemarin. Ayu Fani menyudahi perlawanan Aya Khalaf dua set langsung (6-1, 6-1), sedangkan Lavennia Tananta tanpa kesulitan mengalahkan Eissa Maria di partai kedua beregu, juga dengan dua set langsung (6-0,6-0).
Dengan keberhasilan ini, maka tim beregu putri Merah Putih akan ditantang wakil dari Oman, setelah sukses mengalahkan regu tenis Malaysia di babak semifinal. Tim putri Oman melalui Sarah Al Balushi sukses mengungguli petenis Malaysia Yus Syazlin Nabila Bin Yusri, dengan dua set langsung (6-2, 6-0).
Sementara, di partai tunggal lainnya, Fatma Al Nabani juga mengungguli Jawairiah binti Noordin dua set langsung (6-1, 6-3). Pelatih Tenis Indonesia Roy J Therick mengatakan, ajang ISSF International Tennis Championship 2015 merupakan persiapan tim putri dan putra Indonesia di Asian Games 2018 mendatang. Karena pertandingan pada eventini tidak masuk dalam agenda internasional ITF.
“Eventpertandingan persahabatan negara 12 negara Islam ini sangat baik bagi atlet kita. Agar penampilan mereka tidak menurun cara keseluruhan. Apalagi penampilan tim kita memang lagi tidak stabil,” kata Roy. Apa yang dibeberkan sang pelatih itu cukup beralasan, terbukti tim beregu putra Indonesia sedikit tertatih menghadapi tim Syiria. Tuan rumah dipaksa bermain tiga partai, yakni tunggal, tunggal dan ganda.
Pada partai tunggal pertama, Aditya Sasongko berhasil menundukkan Marzoume Yacoub dengan dua set langsung (6-0,6-0). Namun di partai tunggal kedua, David Agung Susanto harus kalah dari Naow Amer (1-6, 6-7). Akhirnya, kedua tim harus menentukan kemenangan pada partai ganda. Indonesia menurunkan pasangan Aditya Sasongko- Sunu Wahyu Trijati, sedangkan Syiria memainkan pasangan Marzoume Yacoub - Naow Amer.
Pertarungan pada partai ganda ini cukup sengit, tetapi ganda tuan rumah mampu keluar sebagai pemenang, Aditya-Sunu berhasil menjungkalkan Yacoub-Amer dengan skor 2-1 (6-4, 6-7 dan 10-6). Di final nanti, tim putra Indonesia bertemu dengan tim putra Malaysia.
Muhammad moeslim
Keberhasilan tersebut setelah Ayu Fani Damayanti dan Lavennia Tananta menumbangkan petenis asal Syria, di Lapangan Tenis Bukit Asam Palembang, kemarin. Ayu Fani menyudahi perlawanan Aya Khalaf dua set langsung (6-1, 6-1), sedangkan Lavennia Tananta tanpa kesulitan mengalahkan Eissa Maria di partai kedua beregu, juga dengan dua set langsung (6-0,6-0).
Dengan keberhasilan ini, maka tim beregu putri Merah Putih akan ditantang wakil dari Oman, setelah sukses mengalahkan regu tenis Malaysia di babak semifinal. Tim putri Oman melalui Sarah Al Balushi sukses mengungguli petenis Malaysia Yus Syazlin Nabila Bin Yusri, dengan dua set langsung (6-2, 6-0).
Sementara, di partai tunggal lainnya, Fatma Al Nabani juga mengungguli Jawairiah binti Noordin dua set langsung (6-1, 6-3). Pelatih Tenis Indonesia Roy J Therick mengatakan, ajang ISSF International Tennis Championship 2015 merupakan persiapan tim putri dan putra Indonesia di Asian Games 2018 mendatang. Karena pertandingan pada eventini tidak masuk dalam agenda internasional ITF.
“Eventpertandingan persahabatan negara 12 negara Islam ini sangat baik bagi atlet kita. Agar penampilan mereka tidak menurun cara keseluruhan. Apalagi penampilan tim kita memang lagi tidak stabil,” kata Roy. Apa yang dibeberkan sang pelatih itu cukup beralasan, terbukti tim beregu putra Indonesia sedikit tertatih menghadapi tim Syiria. Tuan rumah dipaksa bermain tiga partai, yakni tunggal, tunggal dan ganda.
Pada partai tunggal pertama, Aditya Sasongko berhasil menundukkan Marzoume Yacoub dengan dua set langsung (6-0,6-0). Namun di partai tunggal kedua, David Agung Susanto harus kalah dari Naow Amer (1-6, 6-7). Akhirnya, kedua tim harus menentukan kemenangan pada partai ganda. Indonesia menurunkan pasangan Aditya Sasongko- Sunu Wahyu Trijati, sedangkan Syiria memainkan pasangan Marzoume Yacoub - Naow Amer.
Pertarungan pada partai ganda ini cukup sengit, tetapi ganda tuan rumah mampu keluar sebagai pemenang, Aditya-Sunu berhasil menjungkalkan Yacoub-Amer dengan skor 2-1 (6-4, 6-7 dan 10-6). Di final nanti, tim putra Indonesia bertemu dengan tim putra Malaysia.
Muhammad moeslim
(ars)