PRT Ditemukan Tewas Membusuk

Senin, 11 Mei 2015 - 23:05 WIB
PRT Ditemukan Tewas...
PRT Ditemukan Tewas Membusuk
A A A
BATAM - Asma (60), seorang pekerja rumah tangga (PRT) ditemukan tewas membusuk di dalam rumah majikannya di Perumahan Kurnia Djaja, Gang Cendrawasih 4 Nomor 5, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/5/2015) sekitar pukul 16.00.

Menurut sekuriti Perumahan Kurnia Djaja, Mappiwali, penemuan mayat korban berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium aroma busuk setiap melewati rumah tersebut. Bahkan, tetangga sering mengeluhkan aroma busuk sejak beberapa hari belakangan ini.

"Sudah banyak warga yang mengeluhkan aroma tak sedap dari rumah korban, makanya tadi kami intip bersama warga," ujarnya.

Setelah diintip, katanya, ia bersama warga melihat korban tergeletak di lantai dasar dan kondisi pintu rumah semuanya dalam keadaan terkunci. Saat polisi datang, barulah pintu rumah dibuka.

"Sepertinya korban sudah meninggal sejak beberapa hari lalu," katanya menduga.

Sementara, Ketua RT 02 RW 05 Rahsim mengatakan, korban tinggal di rumah majikannya itu sejak beberapa tahun belakangan ini. Namun, majikannya itu jarang berada di Batam karena menetap di Amerika.

"Pemilik rumahnya sudah belasan tahun di Amerika, ke Batam sesekali saja," katanya.

Menurut Rahsim, korban jarang bergaul dengan tetangga dan warga sekitar. Makanya, warga sekitar tidak curiga. Tetapi, sejak tercium aroma tak sedap dari dalam rumah korban, barulah warga merasa curiga. Ditambah lagi korban yang jarang terlihat sejak beberapa hari belakangan ini.

"Korban jarang keluar rumah, karena bau itulah diketahui kalau korban meninggal di dalam rumah majikannya," katanya.

Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo, yang ada di lokasi kejadian sejak penemuan hingga korban dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, mengatakan, hasil penyelidikan sementara di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, ditambah lagi semua pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa mayat korban ke RSBP untuk diautopsi. "Kita lakukan autopsi dulu untuk mengetahui penyebab utama kematian korban," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)