Hong Kong Tutup Tahun 2019 dengan Protes, Buka Tahun 2020 dengan Pawai Besar

Selasa, 31 Desember 2019 - 05:52 WIB
Hong Kong Tutup Tahun 2019 dengan Protes, Buka Tahun 2020 dengan Pawai Besar
Unjuk rasa digelar di Edinburgh Place, Hong Kong, 29 Desember. Foto/REUTERS/Navesh Chitrakar
A A A
HONG KONG - Hong Kong akan menutup tahun 2019 dengan beragam rencana unjuk rasa pada Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.

Demonstran ingin mengacaukan berbagai festival dan perbelanjaan di pusat keuangan Asia itu.

Bentrok antara polisi dan demonstran juga meningkat sejak Natal. Agenda aksi dengan nama "Suck the Eve" dan "Shop with you" akan digelar pada Malam Tahun Baru pada Selasa (31/12) di penjuru kota, termasuk di distrik Lan Kwai Fong, Victoria Harbour dan mal perbelanjaan populer.

"Pawai Hari Tahun Baru pada 1 Januari telah mendapat izin kepolisian dan akan dimula idari taman besar di Causeway Bay dan berakhir di pusat distrik bisnis," ungkap pihak penyelenggara unjuk rasa Civil Human Rights Front (CHRF), dilansir Reuters.

CHRF sebelumnya menggelar unjuk rasa damai yang diikuti sekitar sejuta demonstran pada Juni lalu dan menggelar pawai besar pada awal Desember. Saat itu mereka menyatakan jumlah peserta pawai sebanyak 800.000 orang.

"Pada Hari Tahun Baru, kita perlu menunjukkan solidaritas kita untuk melawan pemerintah. Kami harap rakyat Hong Kong akan datang ke jalanan untuk masa depan Hong Kong," ungkap Jimmy Sham, pemimpin CHRF.

Rencana unjuk rasa terbaru itu muncul setelah bentrok di beberapa lokasi sejak Malam Natal saat kepolisian menembakkan gas air mata ke ribuan demonstran. Kedua pihak juga bentrok di beberapa mal perbelanjaan dan distrik wisata utama.

Meski unjuk rasa yang telah memasuki bulan ketujuh itu berkurang intensitasnya tapi frekuensinya meningkat. Sejumlah pawai dan aksi terjadi hampir setiap hari di bekas koloni Inggris tersebut.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5847 seconds (0.1#10.140)