Ini 5 Hak dan Kewajiban Muslim Terhadap Muslim Lainnya
A
A
A
Adab dan akhlak seorang muslim terhadap muslim yang lainnya sering kali dilupakan dan diabaikan umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW).
Padahal Islam mengatur hal-hal yang berkaitan dengan hubungan sosial antara sesama manusia (hablum-minannas).
Pembahasan mengenai hal ini dijelaskan secara rinci dalam "Kitab Adabul Islam". Syeikh Ahmad Al-Mishry (Ulama dari Mesir) memaparkan hak dan kewajiban muslim saat kajian rutin di Srengseng, Jakarta Barat, belum lama ini.
Apa saja kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya? Syeikh Ahmad Al-Mishry mengutip hadits Nabi Muhammad SAW dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim bahwa ada 5 kewajiban muslim, yaitu:
1) Menjawab salam.
2) Menjenguk orang sakit.
3) Mengantar jenazah.
4) Memenuhi undangan.
5) Mendoakan yang bersin.
Kemudian Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hak Muslim kepada muslim yang lain ada 6, yaitu:
1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya.
2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya.
3) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya.
4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), doakanlah dia (dengan mengucapkan Yarhamukallah).
5) Apabila dia sakit, jenguklah dia.
6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).
Berikut Adab Menguap dan Bersin:
1. Mengucapkan Alhamdulillah dan membalas ucapannya dengan ucapan 'Yarhamukallah' (Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu). Bersin itu adalah dari Allah Ta'ala, sedangkan menguap itu dari Setan. Bersin kalau ditahan berbahaya secara medis atau kesehatan. Orang yang bersin boleh mengucap alhamdulillah 'ala kulli haal (segala puji bagi Allah atas segala hal). (HR Ahmad)
2. Tidak Perlu Mendoakan Orang yang Tidak Mengucap Alhamdulillah ketika Bersin. Ada dua orang yang bersin di depan Nabi Muhammad SAW, yang satu mengucapkan Alhamdulillah dan yang satu tidak mengucapkan apapun setelah bersin. Lalu Nabi Muhammad SAW mendoakan orang yang mengucapkan Alhamdulillah dengan ucapan 'Yarhamukumullah' dan yang tidak mengucapkan Alhamdulillah tidak didoakan oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Menutup Mulut dengan Tangan dan Memelankan Suara. Dari Abu Hurairah RA ia berkata: "Bahwasanya apabila Nabi SAW, Beliau menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya." (HR. Ahmad, Al-Hakim, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
4. Jika Bersinnya lebih dari 3 Kali Tidak Perlu Didoakan. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, maka bagi yang duduk di dekatnya (setelah mendengarkan ucapan Alhamdulillaah) menjawabnya dengan kalimat Yarhamukallah, apabila dia bersin lebih dari tiga kali berarti ia sedang terkena flu dan jangan engkau beri jawaban Yarhamukallah setelah tiga kali Bersin." (HR. Abu Dawud)
Kalau yang bersin bukan orang Islam bagaimana hukumnya? Perhatikan hadits ini, dari Abu Musa Al-'Asy'ari RA, ia berkata: "Orang-Orang Yahudi berpura-pura bersin di hadapan Rasulullah SAW dan berharap Nabi mengatakan kepada mereka Yarhamukumullah (semoga Allah memberikan Rahmat bagi kalian). Namun Rasulullah SAW hanya mengucapkan 'Yahdikumullaah Wa Yushlihu Baalakum (semoga Allah memberikan pada kalian Petunjuk dan Memperbaiki Keadaanmu)." (HR Al-Bukhari, Ahmad)
5. Menahan diri Ketika Bersin dan Tidak Menoleh ke Kiri dan Kanan.
Maka tidak boleh, kalau bersin menutup dengan baju atau tangan. Ada pertanyaan kalau bersin di dalam salat bagaimana? Lalu bagaimana kalau kita lagi bersin dan Khatib lagi di atas mimbar? Kata Ulama, kalau ersin dan khatib sudah di atas mimbar, maka pelankan suara. Yang mendengarkan tidak perlu menjawab karena mendengarkan khutbah wajib hukumnya, maka dahulukan yang wajib.
Adab Menguap:
1. Menahan Semampunya ketika Menguap.
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap itu datangnya dari Setan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menutup Mulut dengan Tangannya.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian, menguap, maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena setan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)." (HR. Muslim, Abu Dawud)
3. Memelankan Suara ketika Menguap.
Padahal Islam mengatur hal-hal yang berkaitan dengan hubungan sosial antara sesama manusia (hablum-minannas).
Pembahasan mengenai hal ini dijelaskan secara rinci dalam "Kitab Adabul Islam". Syeikh Ahmad Al-Mishry (Ulama dari Mesir) memaparkan hak dan kewajiban muslim saat kajian rutin di Srengseng, Jakarta Barat, belum lama ini.
Apa saja kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya? Syeikh Ahmad Al-Mishry mengutip hadits Nabi Muhammad SAW dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim bahwa ada 5 kewajiban muslim, yaitu:
1) Menjawab salam.
2) Menjenguk orang sakit.
3) Mengantar jenazah.
4) Memenuhi undangan.
5) Mendoakan yang bersin.
Kemudian Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hak Muslim kepada muslim yang lain ada 6, yaitu:
1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya.
2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya.
3) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya.
4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), doakanlah dia (dengan mengucapkan Yarhamukallah).
5) Apabila dia sakit, jenguklah dia.
6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).
Berikut Adab Menguap dan Bersin:
1. Mengucapkan Alhamdulillah dan membalas ucapannya dengan ucapan 'Yarhamukallah' (Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu). Bersin itu adalah dari Allah Ta'ala, sedangkan menguap itu dari Setan. Bersin kalau ditahan berbahaya secara medis atau kesehatan. Orang yang bersin boleh mengucap alhamdulillah 'ala kulli haal (segala puji bagi Allah atas segala hal). (HR Ahmad)
2. Tidak Perlu Mendoakan Orang yang Tidak Mengucap Alhamdulillah ketika Bersin. Ada dua orang yang bersin di depan Nabi Muhammad SAW, yang satu mengucapkan Alhamdulillah dan yang satu tidak mengucapkan apapun setelah bersin. Lalu Nabi Muhammad SAW mendoakan orang yang mengucapkan Alhamdulillah dengan ucapan 'Yarhamukumullah' dan yang tidak mengucapkan Alhamdulillah tidak didoakan oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Menutup Mulut dengan Tangan dan Memelankan Suara. Dari Abu Hurairah RA ia berkata: "Bahwasanya apabila Nabi SAW, Beliau menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya." (HR. Ahmad, Al-Hakim, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
4. Jika Bersinnya lebih dari 3 Kali Tidak Perlu Didoakan. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, maka bagi yang duduk di dekatnya (setelah mendengarkan ucapan Alhamdulillaah) menjawabnya dengan kalimat Yarhamukallah, apabila dia bersin lebih dari tiga kali berarti ia sedang terkena flu dan jangan engkau beri jawaban Yarhamukallah setelah tiga kali Bersin." (HR. Abu Dawud)
Kalau yang bersin bukan orang Islam bagaimana hukumnya? Perhatikan hadits ini, dari Abu Musa Al-'Asy'ari RA, ia berkata: "Orang-Orang Yahudi berpura-pura bersin di hadapan Rasulullah SAW dan berharap Nabi mengatakan kepada mereka Yarhamukumullah (semoga Allah memberikan Rahmat bagi kalian). Namun Rasulullah SAW hanya mengucapkan 'Yahdikumullaah Wa Yushlihu Baalakum (semoga Allah memberikan pada kalian Petunjuk dan Memperbaiki Keadaanmu)." (HR Al-Bukhari, Ahmad)
5. Menahan diri Ketika Bersin dan Tidak Menoleh ke Kiri dan Kanan.
Maka tidak boleh, kalau bersin menutup dengan baju atau tangan. Ada pertanyaan kalau bersin di dalam salat bagaimana? Lalu bagaimana kalau kita lagi bersin dan Khatib lagi di atas mimbar? Kata Ulama, kalau ersin dan khatib sudah di atas mimbar, maka pelankan suara. Yang mendengarkan tidak perlu menjawab karena mendengarkan khutbah wajib hukumnya, maka dahulukan yang wajib.
Adab Menguap:
1. Menahan Semampunya ketika Menguap.
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap itu datangnya dari Setan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menutup Mulut dengan Tangannya.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian, menguap, maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena setan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)." (HR. Muslim, Abu Dawud)
3. Memelankan Suara ketika Menguap.
(vhs)