Hanya Dihadiri Keluarga, Tutup Peti Jenazah Glenn Fredly Berjalan Khidmat

Kamis, 09 April 2020 - 13:32 WIB
Hanya Dihadiri Keluarga, Tutup Peti Jenazah Glenn Fredly Berjalan Khidmat
Jenazah penyanyi Glenn Fredly telah disemayamkan di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih, Lebak Bulus, dan saat ini masih berlangsung ibadah pelepasan dan tutup peti. Foto/SINDOnews/Thomas Manggalla.
A A A
JAKARTA - Sebelum dimakamkan, jenazah penyanyi Glenn Fredly sempat disemayamkan di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GBIP) Sumber Kasih, Lebak Bulus, Kamis (9/4/2020). Kegiatan saat persemayaman berlangsung ibadah pelepasan dan upacara tutup peti yang dipimpin oleh Asachristo Mahodim selaku pendeta GPIB Sumber Kasih.

Pantauan SINDO Media, kegiatan dalam gereja dimulai dengan ibadah pelepasan dan tutup peti. Acara berlangsung khidmat, meski hanya dihadiri keluarga besar, teman dekat, seluruh crew dan tim kerja Glenn.

Pendeta GPIB Sumber Kasih, Asachristo Mahodim mengatakan ibadahan pelepasan jenazah dan tutup peti digelar pukul 11.00 WIB dan langsung ke pemakaman di TPU Tanah Kusir.(Baca juga : Keluarga Glenn Fredly Minta Pelayat Tak Hadiri Proses Pemakaman )

Untuk pelaksanaan kegiatan ibadah pelepasan, tutup peti dan pemakaman keluarga yang menentukan jam sehingga pihak gereja hanya pelayanan saja. “Jadi, gereja yang melayani ibadah pelepasan dan ibadah saja,” kata Asachristo di GPIB, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Gereja Sumber Kasih dan Glenn mempunyai ikat kuat. Menurut Asachristo, sejak kecil, Glenn tumbuh di sana."Di gereja Sumber Kasih, memang dia bertumbuh di situ dan orang tua kami mau dia keluar dari gereja," tambah Uci, adik Glenn.

Meski saat ini pandemi virus corona, tetapi prosesi tutup peti berjalan khidmat. Pendeta Asachristo memberlakukan social distancing seperti anjuran pemerintah. Para pelayat juga dibatasi jumlahnya. Mereka masuk secara bergantian.

"Ya itu dia kita juga mengikuti pemerintah, tidak boleh banyak banyak, kita sudah atur posisi berapa orang sesuai dengan anjuran. Gubernur juga bilang kan 5 orang 5 orang jadi kita nanti melalui pengawasan di dalam nanti ditentukan di mana mana," bebernya.

Adanya ketentuan ini membuat Awak media yang meliput pun tidak bisa masuk ke dalam Gereja dan tidak diperkenankan meliput dari dekat."Ya kurang lebih 20 lah hanya keluarga saja. Mohon maaf ini para wartawan tidak bisa (masuk) karena ketentuan dari pemerintah kita ikuti," tuturnya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9841 seconds (0.1#10.140)