Khawatir Jadi Sumber Penyakit, Warga Karang Sari Tolak Penangkaran Walet
A
A
A
SIMALUNGUN - Khawatir menjadi sumber penyakit dan mengganggu ketengangan, warga Desa Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, menolak keberadaan penangkaran sarang burung walet yang berada di pemukiman warga jalan Anjangsana Dusun III.
Salah seorang warga Zulfikar Hasibuan mengatakan, keberadaan penangkaran walet di tengah pemukiman warga dinilai memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat sekitar.
"Tidak ada dampak positifnya bagi warga justru dampak negatifnya yang banyak, ketenangan warga terganggu akibat suara berisik musik kicau burung, bahkan dikhawatirkan jadi sumber penyakit DBD, dan lokasinya dekat dengan rumah ibadah," kata Zulfikar dengan nada kesal, Senin (6/4/2020).
Zulfikar menambahkan, saat pembangunan warga juga tidak pernah memberikan persetujuan adanya penangakaran burung walet di kawasan Jalan Anjangsana. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah daerah tidak memberikan ijin adanya penangkaran walet di pemukiman warga.
Salah seorang warga Zulfikar Hasibuan mengatakan, keberadaan penangkaran walet di tengah pemukiman warga dinilai memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat sekitar.
"Tidak ada dampak positifnya bagi warga justru dampak negatifnya yang banyak, ketenangan warga terganggu akibat suara berisik musik kicau burung, bahkan dikhawatirkan jadi sumber penyakit DBD, dan lokasinya dekat dengan rumah ibadah," kata Zulfikar dengan nada kesal, Senin (6/4/2020).
Zulfikar menambahkan, saat pembangunan warga juga tidak pernah memberikan persetujuan adanya penangakaran burung walet di kawasan Jalan Anjangsana. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah daerah tidak memberikan ijin adanya penangkaran walet di pemukiman warga.
(zys)