Gubernur Sumut Cek RSU Tarutung sebagai Rumah Sakit Rujukan Corona

Rabu, 01 April 2020 - 20:29 WIB
Gubernur Sumut Cek RSU Tarutung sebagai Rumah Sakit Rujukan Corona
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengecek langsung RSU Tarutung terkait kesiapan sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam menghadapi pasien virus corona, Selasa (31/3/2020). (Foto/SINDOnews/ Humas Pemkab Taput)
A A A
TARUTUNG - Gubernur Sumatera Utar Edy Rahmayadi mengecek langsung Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung terkait kesiapan sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam menghadapi pasien virus corona, Selasa (31/3/2020).

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Bupati Toba Darwin Siagian, Bupati Humbanghas Dosmar Banjarnahor, Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kapolres Taput Horas Marasi Silaen dan Kejari Tatang Darmi menyambut kedatangan Edy Rahmayadi.

Gubernur tiba di Lapangan Serbaguna dengan menggunakan helikopter langsung meninjau fasilitas di Rumah Sakit Umum Tarutung.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Taput menjelaskan kondisi yang sedang dihadapi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara termasuk minimnya fasilitas RSU dan keterbatasan APD.

Gubenur didampingi Dr. Tuti selaku Ketua Tim Medis Satgas Covid melakukan simulasi singkat tentang pemakaian alat pelindung diri (ADP) bagi petugas kesehatan dan berharap agar dalam penanganan pandemi ini, daerah tetap berkoordinasi dengan pemerintah atasan.

"Semua petugas medis/kesehatan harus mengikuti ketentuan demi keselamatan, direktur rumah sakit harus tegas. Kita harus bisa memaklumi keterbatasan saat ini, namun saya optimis kita mampu untuk melalui kondisi sekarang, jadi bukan saatnya untuk saling menyalahkan, ini urusan kemanusian," ucap gubernur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan 100 unit alat rapid test kepada Bupati Taput dan 100 unit kepada RSUD Tarutung serta 100 unit.

"Kita juga sedang memesan berbagai keperluan dan peralatan yang sulit didapat, jadi harap maklum karena semua daerah se-Indonesia juga membutuhkan. Selain melambungnya harga, barang-barang yang sangat kita butuhkan saat ini sangat langka," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2470 seconds (0.1#10.140)