Trump: Minggu Depan adalah Minggu Terberat buat Amerika
A
A
A
WASHINGTON - Serangan virus corona di Amerika Serikat semakin mengganas. Hingga saat ini jumlah kematian akibat corona (Covid-19) di Negeri Paman Sam itu telah melewati angka 8.000.
Kondisi itu membuat Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pekan depan akan ada banyak kematian di Amerika. ( Baca: Trump Setujui Pemecatan Kapten Kapal Pengungkap Wabah Corona )
"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat, antara minggu ini dan minggu depan. Akan ada banyak kematian," kata Trump, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (5/4/2020).
John Hopkins University mengungkap bahwa jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di AS saat ini telah mencapai 300 ribu kasus.
Universitas yang berbasis di Baltimore, yang telah menghitung jumlah virus corona global ini, mengatakan setidaknya ada 300.915 kasus virus yang dikonfirmasi di AS dan ada 8.162 kematian.
Sebelumnya, Deborah Birx, dokter yang memimpin gugus tugas Covid-19, pertengahan pekan lalu mempresentasikan model untuk kemungkinan jumlah kematian akibat virus di AS.
Ini menunjukkan antara 100 ribu hingga 240 ribu kematian jika AS mengikuti pedoman sosial dan kesehatan masyarakat. Tanpa intervensi apa pun, model ini memperkirakan 1,5 hingga 2 juta kematian akibat virus tersebut di AS.
Kondisi itu membuat Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pekan depan akan ada banyak kematian di Amerika. ( Baca: Trump Setujui Pemecatan Kapten Kapal Pengungkap Wabah Corona )
"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat, antara minggu ini dan minggu depan. Akan ada banyak kematian," kata Trump, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (5/4/2020).
John Hopkins University mengungkap bahwa jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di AS saat ini telah mencapai 300 ribu kasus.
Universitas yang berbasis di Baltimore, yang telah menghitung jumlah virus corona global ini, mengatakan setidaknya ada 300.915 kasus virus yang dikonfirmasi di AS dan ada 8.162 kematian.
Sebelumnya, Deborah Birx, dokter yang memimpin gugus tugas Covid-19, pertengahan pekan lalu mempresentasikan model untuk kemungkinan jumlah kematian akibat virus di AS.
Ini menunjukkan antara 100 ribu hingga 240 ribu kematian jika AS mengikuti pedoman sosial dan kesehatan masyarakat. Tanpa intervensi apa pun, model ini memperkirakan 1,5 hingga 2 juta kematian akibat virus tersebut di AS.
(ihs)