Tajir Melintir, Cristiano Ronaldo Miliki Kekayaan Rp16,4 Triliun

Minggu, 05 April 2020 - 14:41 WIB
Tajir Melintir, Cristiano...
Dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini tidak membuat dompet Cristiano Ronaldo lockdown. Pasalnya, informasi terbaru yang dikutip dari AS Sport, Minggu (5/4/2020), melaporkan bahwa harta kekayaan CR7 bakal melampaui Rp16,4 triliun. Foto/Juventus
A A A
FUNCHAL - Dalam keadaan darurat virus Corona yang merebak seperti ini tidak membuat dompet Cristiano Ronaldo 'lockdown'.

Pasalnya, informasi terbaru yang dikutip dari AS Sport, Minggu (5/4/2020), melaporkan bahwa harta kekayaan CR7 bakal melampaui USD1 miliar atau sekitar Rp16,4 triliun.

AS Sport, yang mengutip laporan Forbes, mengungkapkan bahwa Ronaldo bakal menjadi pesepak bola pertama di dunia yang harta kekayaannya mencapai Rp16,4 triliun.

Dia nantinya akan disejajarkan dengan atlet dari bidang olahraga lainnya, seperti Floyd Mayweather Jr dan Tiger Woods.

Harta kekayaan Ronaldo tidak hanya didapat dari gaji saja, ia mampu menabung uang dari iklan, serta brand di media sosial. Ketika dia memutuskan pindah ke Juventus pun kekayaannya justru semakin melonjak.

Buktinya, setibanya di Turin ia menghasilkan dampak yang diterjemahkan ke dalam penjualan lebih dari 1 juta jersey dalam setahun dan peningkatan sebesar 58% dari pendapatan klub produk dan lisensi.

Selain itu, penandatanganannya juga tercermin dalam nilai pasar saham Juventus di bidang olahraga yang dinamai Seri A MVP tahun lalu.

Sehingga tak aneh, jika Ronaldo hobi mengoleksi barang mewah seperti yang baru dilakukannya belum lama ini membeli mobil Bugatti Centodieci cuma diproduksi sebanyak 10 unit. Harga mobil tersebut ditaksir dengan harga 8,5 juta pound atau setara Rp172 miliar.

Tak hanya doyan membelanjakan barang mewah saja. Pesepak bola asal Portugal itu juga ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak virus corona dengan memberikan donasi untuk melengkapi beberapa ruang perawatan intensif di berbagai rumah sakit di Lisbon dan Porto, Portugal.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6903 seconds (0.1#10.140)