Jelang Ramadan, Band Ungu Rilis Album Top Hits Religi
A
A
A
JAKARTA - Grup band Ungu kembali merilis single religi terbaru berjudul Jalan Panjangku yang akan menjadi bagian dalam materi album kompilasi religi Ungu bertajuk Top Hits Religi Ungu.
Penggarapan single ini juga dilakukan di tengah kesibukan sang vokalis Sigit Purnomo Syamsuddin Said sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Sebelumnya, selama 20 tahun berkarya, Ungu sudah beberapa kali menelurkan album religi. Diawali dengan album SurgaMu yang dirilis 2006, dilanjutkan Para PencariMu (2007), Aku dan Tuhanku (2008), Maha Besar (2009) dan Ruang Hati (2013).
Jelang Ramadan tahun ini, band yang beranggotakan Sigit Purnomo atau Pasha, Enda, Oncy, Maki, dan Rowman ini meluncurkan album Top Hits Religi Ungu, yang merupakan kompilasi dari 12 lagu religi terpopuler Ungu. Dalam album ini juga terselip single terbaru Jalan Panjangku.
Dalam konferensi pers secara online, baru-baru ini, personel Ungu mengungkapkan bahwa Jalan Panjangku merupakan single ciptaan sang gitaris Enda.
Single tersebut ditulis Enda ketika mengalami titik terendah dalam hidupnya. Dalam lagu ini, Enda ingin mengajak kepada siapapun yang mendengarkan bahwa tujuan hidup di dunia adalah untuk mempersiapkan kembali ke Sang Pencipta, maka perlu untuk selalu memperbaiki diri dan akhlak selagi masih ada waktu.
"Ceritanya tentang perjalanan dari masa muda, mulai mengerti bahwa perjalanan kita memang perjalanan mencari Tuhan. Perjalanan ini enggak mudah, naik-turun, berliku-liku," ungkap Enda.
Kepergian sang Ayah memang menjadi inspirasi terbesar Enda dalam menulis lagu ini. Perasaan sedih, sesal, dan juga marah bercampur aduk menjadi satu. Namun, setelah dia kembali merefleksikan kehidupan sang Ayah, dia sadar kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang untuk kembali kepada Tuhan.
"Ayah saya, hidupnya selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah, hingga akhir hayatnya pun ia dedikasikan waktunya untuk mengurus masjid. Dan, bagi saya, begitu sempurnanya cara beliau pergi meninggalkan kami semua," kata Enda.
"Lantas, saya bertanya kepada diri saya sendiri, bisakah saya pergi meninggalkan dunia ini seperti beliau? Sudah cukupkah bekal saya untuk bisa seperti beliau?" sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Pasha mengungkapkan bahwa dengan konsep digital untuk mengenalkan single religi baru, yang merupakan materi dari album Top Hits Religi, Ungu berharap bisa mengefisiensi waktu.
Mereka tidak perlu repot mengumpulkan personel untuk latihan, karena masing-masing personelnya saat ini memiliki kesibukan masing-masing.
Penggarapan single ini juga dilakukan di tengah kesibukan sang vokalis Sigit Purnomo Syamsuddin Said sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Sebelumnya, selama 20 tahun berkarya, Ungu sudah beberapa kali menelurkan album religi. Diawali dengan album SurgaMu yang dirilis 2006, dilanjutkan Para PencariMu (2007), Aku dan Tuhanku (2008), Maha Besar (2009) dan Ruang Hati (2013).
Jelang Ramadan tahun ini, band yang beranggotakan Sigit Purnomo atau Pasha, Enda, Oncy, Maki, dan Rowman ini meluncurkan album Top Hits Religi Ungu, yang merupakan kompilasi dari 12 lagu religi terpopuler Ungu. Dalam album ini juga terselip single terbaru Jalan Panjangku.
Dalam konferensi pers secara online, baru-baru ini, personel Ungu mengungkapkan bahwa Jalan Panjangku merupakan single ciptaan sang gitaris Enda.
Single tersebut ditulis Enda ketika mengalami titik terendah dalam hidupnya. Dalam lagu ini, Enda ingin mengajak kepada siapapun yang mendengarkan bahwa tujuan hidup di dunia adalah untuk mempersiapkan kembali ke Sang Pencipta, maka perlu untuk selalu memperbaiki diri dan akhlak selagi masih ada waktu.
"Ceritanya tentang perjalanan dari masa muda, mulai mengerti bahwa perjalanan kita memang perjalanan mencari Tuhan. Perjalanan ini enggak mudah, naik-turun, berliku-liku," ungkap Enda.
Kepergian sang Ayah memang menjadi inspirasi terbesar Enda dalam menulis lagu ini. Perasaan sedih, sesal, dan juga marah bercampur aduk menjadi satu. Namun, setelah dia kembali merefleksikan kehidupan sang Ayah, dia sadar kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang untuk kembali kepada Tuhan.
"Ayah saya, hidupnya selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah, hingga akhir hayatnya pun ia dedikasikan waktunya untuk mengurus masjid. Dan, bagi saya, begitu sempurnanya cara beliau pergi meninggalkan kami semua," kata Enda.
"Lantas, saya bertanya kepada diri saya sendiri, bisakah saya pergi meninggalkan dunia ini seperti beliau? Sudah cukupkah bekal saya untuk bisa seperti beliau?" sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Pasha mengungkapkan bahwa dengan konsep digital untuk mengenalkan single religi baru, yang merupakan materi dari album Top Hits Religi, Ungu berharap bisa mengefisiensi waktu.
Mereka tidak perlu repot mengumpulkan personel untuk latihan, karena masing-masing personelnya saat ini memiliki kesibukan masing-masing.
(boy)