Obati Anak, Mama Muda Malah Diperkosa Dukun Cabul
A
A
A
LAHAT - Deden Ridwan (44), buruh yang memiliki KTP DKI Jakarta dan baru beberapa hari di Kabupaten Lahat, Sumsel diringkus anggota dari Polsek Jarai.
Deden dilaporkan seorang wanita muda, CP yang mengaku telah diperkosa. Peristiwa ini terjadi Senin (5/8/2019) siang.
CP didatangi pelaku yang mengaku dapat mengobati berbagai penyakit. Pelaku menawarkan diri dapat menyembuhkan anak korban yang sedang sakit.
Sebagai seorang ibu, CP ingin mendapatkan kesembuhan untuk anaknya. Namun bukan itu yang didapat, melainkan petaka yakni menjadi korban pencabulan.
Untuk kesembuhan itu, sang dukun cabul mengharuskan CP menuruti apa yang diperintahkan pria mesum ini. CP diminta masuk ke kamar dan membuka pakaian dan diusapkan jeruk dari kepala hingga ujung kaki.
Diduga proses itu bersamaan dengan hipnotis sehingga CP mau saja menuruti keinginan pelaku dan terjadi pemerkosaan.
Setelah berada di antara sadar dan tidak, pelaku membisikkan agar korban tidak menceritakan kepada siapapun.
Namun CP sadar dan melihat ada bekas di sekitar kemaluannya. Atas kejadian tersebut korban langsung melapor ke Polsek Jarai.
"Pelaku orang datangan baru dua hari di Desa Bandu Agung, berpura-pura jadi dukun," kata Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap melalui Kapolsek Jarai Iptu Hendrinadi.
Setelah menerima laporan anggota Polsek Jarai langsung gerak cepat memburu pelaku dan akhirnya berhasil ditangkap di Kecamatan Muara Payang.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan," jelas Kapolsek.
Deden dilaporkan seorang wanita muda, CP yang mengaku telah diperkosa. Peristiwa ini terjadi Senin (5/8/2019) siang.
CP didatangi pelaku yang mengaku dapat mengobati berbagai penyakit. Pelaku menawarkan diri dapat menyembuhkan anak korban yang sedang sakit.
Sebagai seorang ibu, CP ingin mendapatkan kesembuhan untuk anaknya. Namun bukan itu yang didapat, melainkan petaka yakni menjadi korban pencabulan.
Untuk kesembuhan itu, sang dukun cabul mengharuskan CP menuruti apa yang diperintahkan pria mesum ini. CP diminta masuk ke kamar dan membuka pakaian dan diusapkan jeruk dari kepala hingga ujung kaki.
Diduga proses itu bersamaan dengan hipnotis sehingga CP mau saja menuruti keinginan pelaku dan terjadi pemerkosaan.
Setelah berada di antara sadar dan tidak, pelaku membisikkan agar korban tidak menceritakan kepada siapapun.
Namun CP sadar dan melihat ada bekas di sekitar kemaluannya. Atas kejadian tersebut korban langsung melapor ke Polsek Jarai.
"Pelaku orang datangan baru dua hari di Desa Bandu Agung, berpura-pura jadi dukun," kata Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap melalui Kapolsek Jarai Iptu Hendrinadi.
Setelah menerima laporan anggota Polsek Jarai langsung gerak cepat memburu pelaku dan akhirnya berhasil ditangkap di Kecamatan Muara Payang.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan," jelas Kapolsek.
(boy)