Dimakamkan di Tanah Kusir, Pelayat Diminta Tak Hadiri Pemakaman Glenn Fredly
A
A
A
JAKARTA - Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Namun, pihak keluarga Glenn yang diwakili adik kandungnya, Mozes Latuihamalo meminta pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman.
Hal itu diungkap Mozes melalui keterangan resminya yang diterima SINDO Media. Menurut Mozes, keputusan ini diambil karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk adanya keramaian akibat pandemi virus corona atau COVID-19.
"Dan tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata Mozes.
Sebagai gantinya, Mozes meminta untuk semua pihak mendoakan serta memaafkan kesalahan pelantun Januari itu.
"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini. Selamat jalan, Bung Glenn," paparnya.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly. Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," lanjutnya.
Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun karena penyakit meningitis pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB. Sebelum meninggal, bapak satu anak itu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta.
"Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 (WIB) dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis," papar Mozes.
Hal itu diungkap Mozes melalui keterangan resminya yang diterima SINDO Media. Menurut Mozes, keputusan ini diambil karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk adanya keramaian akibat pandemi virus corona atau COVID-19.
"Dan tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata Mozes.
Sebagai gantinya, Mozes meminta untuk semua pihak mendoakan serta memaafkan kesalahan pelantun Januari itu.
"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini. Selamat jalan, Bung Glenn," paparnya.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly. Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," lanjutnya.
Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun karena penyakit meningitis pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB. Sebelum meninggal, bapak satu anak itu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta.
"Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 (WIB) dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis," papar Mozes.
(boy)