Puluhan Ribu Warga Sumsel Segera Nikmati Kartu Pra-Kerja

Selasa, 07 April 2020 - 17:39 WIB
Puluhan Ribu Warga Sumsel...
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Foto/SINDOnews/DedeFebriansyah
A A A
PALEMBANG - Puluhan ribu masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) dalam waktu dekat akan segera dapat menikmati program Kartu Pra-Kerja, dengan sasaran para pekerja yang terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun yang dirumahkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, Koimudin, mengatakan Kartu Pra-Kerja tersebut merupakan program dari Presiden Joko Widodo. Program ini menyasar para pekerja yang di-PHK dan pelaku UMKM yang terdampak wabah virus corona.

"Sebanyak 83.159 warga Sumsel akan segera menikmati Kartu Pra-Kerja ini," ujar Koimudin, Selasa (07/04/2020). ( Baca: Tujuh Usulan DPRD agar Ekonomi Masyarakat Bertahan dari Corona )

Untuk mendapatkan Kartu Pra-Kerja, kata Koimudin, masyarakat Sumsel bisa mendaftarkan diri secara online. Para pendaftar wajib mengirimkan data diri, seperti NIK, alamat, nomor ponsel, dan email.

"Pendaftar juga diminta mengisi data perusahaan, seperti nama perusahaan, alamat, jabatan, dan status pekerja. Semua syarat tersebut dikirimkan melalui email [email protected]," katanya.

Untuk tahapan pelaksanaan pendataan sudah dimulai sejak 4 April 2020 dan data calon penerima Kartu Pra-Kerja dari provinsi dan mitra, 5 April data ke Kemenko/PMO oleh K/L, 7 April 2020 pembukaan pendaftaran di situs Kartu Pra-Kerja www.prakerja.go.id.

Selanjutnya, pada tanggal 7-9 April 2020 notifikasi peserta yang eligible dan meminta peserta untuk mendaftar secara online di web Kartu Pra-Kerja. Kemudian pada 8-10 April 2020 pelatihan akan dimulai secara online. Untuk tahap selanjutnya penerimaan masih dibuka sampai kuota terpenuhi melalui [email protected]

Setelah itu, lanjut Koimudin, para korban PHK akan mendapat bantuan Rp3,55 juta dengan rincian Rp1 juta untuk pelatihan online, Rp600 ribu per bulan diterima selama empat bulan, dan Rp150 ribu tiga kali survei. "Untuk info lanjutannya bisa hubungi Kantor Disnaker kabupaten/kota masing-masing," jelasnya.

Data yang dikirim melalui online, lanjut Koimudin, akan dilanjutkan dan diverifikasi oleh kementerian. Kemudian tim dari kementerian akan menghubungi pendaftar yang lolos verifikasi melalui email.

"Setelah diverifikasi mereka juga akan dapat barcode sebagai tanda penerima program ini," ujarnya.

Diungkapkan juga, warga yang terdampak virus korona dipersilakan mendaftar. Pihaknya mengimbau masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan segera memanfaatkan kesempatan tersebut.

"Jadi pemda tidak menyimpan uang itu karena langsung disalurkan ke masyarakat," tambahnya.
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.2296 seconds (0.1#10.140)