Pertamina Serahkan Bantuan 2.300 Dos Mi Instan dan 150 APD
A
A
A
MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang penghasilannya terdampak wabah Covid-19 dan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Bantuan yang diserahkan berupa indomie sebanyak 2.300 dos dan sebanyak 150 alat pelindung diri (ADP). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Bantuan yang diserahkan di Baruga Pattingalloang, Rabu (8/4/2020) itu nantinya akan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel lewat Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 kepada masyarakat yang membutuhkan serta kepada rumah sakit.
Hatim Ilwan, pada kesempatan tersebut, mengatakan bantuan pangan dan APD tersebut merupakan aksi sosial yang kedua kalinya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya kata dia, Pertamina juga telah menyerahkan bantuan berupa multivitamin dan pangan kepada para tenaga medis di dua rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Tajuddin dan RS Wahidin.
"Hari ini kami langsung serahkan kepada Pak Gubernur untuk bantuan sembako. Ada 2.000an paket yang kami serahkan, nanti didistribusikan kepada yang berhak utamanya tenaga informal yang penghasilannya terdampak," ujar Hatim.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Pertamina sebagai BUMN akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sulsel.
"Tentu Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pemprov dan pemkot karena Pemprov juga punya gugus tugas untuk Covid-19 ini. Kami juga sama di BUMN dan memiliki tanggung jawab untuk memonitor dan memberikan bantuan apa yang bisa dilakukan," pungkas dia.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengungkapkan apresiasinya kepada para organisasi kemasyarakatan dan perusahaan yang turut bergerak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Tentu atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para perusahaan dan organisasi masyarakat. Terima kasih atas perhatiannya, semoga beberapa perusahaan lainnya juga turut tergerak untuk membantu," ujarnya.
Nurdin menjelaskan, bantuan yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan yang penghasilannya terdampak Covid-19 yakni para pekerja informal seperti buruh harian.
"Musibah Covid-19 ini menjadi masalah nasional, bukan hanya menggerogoti masyarakat tapi juga ekonomi. Semoga persoalan pandemi ini segera biasa diatasi sehingga dari hari ke hari menurun dan kita bisa kembali normal bekerja," pungkas Nurdin.
Bantuan yang diserahkan berupa indomie sebanyak 2.300 dos dan sebanyak 150 alat pelindung diri (ADP). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Bantuan yang diserahkan di Baruga Pattingalloang, Rabu (8/4/2020) itu nantinya akan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel lewat Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 kepada masyarakat yang membutuhkan serta kepada rumah sakit.
Hatim Ilwan, pada kesempatan tersebut, mengatakan bantuan pangan dan APD tersebut merupakan aksi sosial yang kedua kalinya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya kata dia, Pertamina juga telah menyerahkan bantuan berupa multivitamin dan pangan kepada para tenaga medis di dua rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Tajuddin dan RS Wahidin.
"Hari ini kami langsung serahkan kepada Pak Gubernur untuk bantuan sembako. Ada 2.000an paket yang kami serahkan, nanti didistribusikan kepada yang berhak utamanya tenaga informal yang penghasilannya terdampak," ujar Hatim.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Pertamina sebagai BUMN akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sulsel.
"Tentu Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pemprov dan pemkot karena Pemprov juga punya gugus tugas untuk Covid-19 ini. Kami juga sama di BUMN dan memiliki tanggung jawab untuk memonitor dan memberikan bantuan apa yang bisa dilakukan," pungkas dia.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengungkapkan apresiasinya kepada para organisasi kemasyarakatan dan perusahaan yang turut bergerak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Tentu atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para perusahaan dan organisasi masyarakat. Terima kasih atas perhatiannya, semoga beberapa perusahaan lainnya juga turut tergerak untuk membantu," ujarnya.
Nurdin menjelaskan, bantuan yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan yang penghasilannya terdampak Covid-19 yakni para pekerja informal seperti buruh harian.
"Musibah Covid-19 ini menjadi masalah nasional, bukan hanya menggerogoti masyarakat tapi juga ekonomi. Semoga persoalan pandemi ini segera biasa diatasi sehingga dari hari ke hari menurun dan kita bisa kembali normal bekerja," pungkas Nurdin.
(man)