Rahman Assegaf Bidik Muammar Muhayang Jadi Wakilnya

Kamis, 06 Februari 2020 - 01:39 WIB
Rahman Assegaf Bidik...
Bakal calon Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assegaf. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Bakal calon Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assegaf tengah membidik Muammar Muhayang yang merupakan politisi dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Ada memang perencanaan elaborasi, karena di PDI punya kader namanya Muammar Muhayang. Mudah-mudahan bisa tersambung," ungkap Rahman kepada SINDOnews, Rabu (05/02/2020), kemarin.

Bagi Rahman, sedianya banyak nama kandidat wakil yang mendekat. Hanya saja dia menuturkan memang lebih dekat dengan Mummar.

"Orangnya (Muammar_red) juga saya lihat, tidak mesti number one (jadi calon bupati). Dan setelah kita telusuri, sepertinya mauji dia jadi 02. Makanya kita sementara penjajakan, tentunya satu paket dengan partainya (PDIP)," tambahnya.

Adapun Koalisi Berkarya dan PDIP hanya mampu mengumpulkan lima kursi, sementara syarat mengusung pasangan calon minimal tujuh kursi. Artinya masih kurang dua kursi.

Olehnya itu, Rahman membidik PPP yang memiliki dua kursi di DPRD Pangkep. Dia mengklaim sejauh ini, partai berlambang Kabah itu tak punya kader yang akan didorong di Pilkada 2020.

"Sejauh ini, tidak ada kader (dari PPP) yang muncul. Yang mendaftar di PPP untuk calon wakil memang ada, tapi bukan kader," paparnya.

Meski demikian, Rahman juga tetap mengincar kursi di beberapa partai lain. Sebut saja PAN punya dua kursi, serta Demokrat, PKS dan PKB yang masing-masing mengantongi satu kursi.

Dikonfirmasi terpisah, Muammar tak menepis komunikasinya dengan Rahman sangat intens. Bahkan rencana penjajakan koalisi juga sempat dibahas dengan mantan Wakil Bupati Pangkep itu.

"Komunikasinya dengan Pak Rahman memang terbuka. Kita terbuka dengan siapa saja, termasuk Pak Rahman," kata Muammar melalui sambungan telepon.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar ini mengklaim, dirinya satu-satunya kader partai yang sungguh-sungguh maju di Pilkada Pangkep 2020. Olehnya itu, dia yakin bisa mengamankan rekomendasi PDIP.

Apalagi, rekomendasi PDIP untuk Piljada di Sulsel akan turun mulai 7 Maret 2020. "Harapannya mudah-mudahan cepat keluar (untuk kami). Kita tunggu keputusan partai saja," harapnya.

Soal posisi, Muammar sudah realistis di Pilkada Pangkep 2020. Dia tak ngotot maju sebagai bakal calon bupati.

"Karena kursi tidak mencukupi, kita realistis saja. Kita jadi 02 juga siap. Tinggal menunggu arahan partai, maunya seperti apa," tutupnya.
(sss)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6998 seconds (0.1#10.140)