Tak Mau Usung Nico-Victor, Demokrat Cari Kandidat Penantang Petahana

Jum'at, 24 Januari 2020 - 00:40 WIB
Tak Mau Usung Nico-Victor, Demokrat Cari Kandidat Penantang Petahana
Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle, menyebut partainya enggan mengusung paket Nico-Victor pada Pilkada Tana Toraja. Foto: Facebook
A A A
MAKASSAR - Petahana Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, mencoba peruntungan di Partai Demokrat. Dia mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada 2020. Hanya saja, sulit bagi Nico untuk mendapatkan Demokrat lantaran Bupati Tana Toraja ini memilih berpaket kembali dengan Victor Datuan Batara.

Victor merupakan salah satu nama kandidat di Pilkada 2020 yang sudah masuk dalam daftar hitam Demokrat. Sehingga jika Nico bersama Victor, partai berlambang bintang mercy ini urung kembali mengusung paket ini.

Sekalipun tak mau menyebutkan secara gamblang, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle, sudah memberikan sinyal bahwa partainya enggan mengusung paket ini. Pengalaman di Pilkada 2015 lalu menjadi salah satu alasannya.

"Kami di DPC dan DPD akan berikan catatan. Bahwa pasangan ini, salah satu kandidatnya merupakan kader Partai Demokrat, tapi belakangan meninggalkan," kata Selle saat ditemui di DPRD Sulsel, Kamis (23/1/2020).

Ketua Komisi A DPRD Sulsel ini yakin DPP sebagai pengambil kebijakan tertinggi di partai akan menelaah masukan DPC dan DPD. Sehingga keinginan pengurus daerah untuk tidak mengusung Nico-Victor bisa terjadi.

"Nanti DPP yang akan melihat itu. Karena mereka yang ambil kebijakan soal ini. Tapi tentu kita akan beri masukan," ujar Selle.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, menegaskan peluang mengusung Victor memang sangat kecil. Bahkan, Ulla sapannya berniat mencari kandidat lain sebagai penantang Nico-Victor.

"Makanya itu, peluang mereka untuk diusung kecil. Dan saya akan cari kandidat lain untuk menantang mereka," tegas Ulla.

Untuk penentuan usungan Demokrat di 12 kabupaten/kota, Ulla mengaku tak ingin buru-buru. Saat ini juga proses penjaringan masih berlangsung di DPD, setelah sudah rampung di DPC kabupaten/kota.

"Ini kan Pilkada masih lama. Jadi kita biarkan berjalan saja dulu. Tak usah buru-buru mengeluarkan dukungan," terangnya.

Direncanakan, Demokrat baru akan melaksanakan uji kepatutan kandidat pada Maret 2020 mendatang. Kemudian pada April nanti, partai ini akan mengeluarkan arah dukungan berupa surat tugas.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0677 seconds (0.1#10.140)