Hebat! Mahasiswa Unhas Ciptakan Mesin Pencuci Wortel Mekanis
A
A
A
MAKASSAR - Kontribusi nyata untuk masyarakat kembali diperlihatkan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Sebuah mesin pencuci wortel mekanis diciptakan
Mesin tersebut merupakan solusi yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan kepada para petani wortel. Karena pada umumnya para petani menggunakan metode konvensional yaitu mencuci wortel dengan cara menyiram dengan air dan dikucek menggunakan kaki.
Ketua Tim, Indra Hendrianto mengatakan metode pencucian wortel yang diterapkan oleh para petani selama ini masih kurang efektif karena wortel akan berpotensi rusak dan terkontaminasi bakteri. Sehingga hasil panen yang akan dijual kepasar berkurang.
Hal ini, lanjut dia, berdampak terhadap berkurangnya produktivitas petani. Melihat permasalahan tersebut, dia bersama rekannya Burhan dan Mutmainnah Nur menciptakan sebuah Mesin Pencuci Wortel yang mampu membersihkan wortel dengan cepat dan terbuat dari bahan yang terjangkau oleh petani.
"Dengan bantuan pembiayaan dari Tanoto Foundation, kami mampu merealisasikan mesin tersebut sehingga menjadi acuan petani dalam membuat sendiri mesin pencuci wortel," kata Indra kepada SINDOnews, Rabu (26/06/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan mesin ini dilengkapi oleh enggine atau tenaga penggerak motor sehingga petani tidak perlu lagi menggunakan tenaga yang lebih untuk membersihkan sayurannya.
"Harapan kami agar mesin pencuci wortel ini dapat bermanfaat untuk petani untuk memudahkan pekerjaannya serta dapat meningkatkan produktivitas dari hasil panennya," pungkasnya.
Mesin tersebut merupakan solusi yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan kepada para petani wortel. Karena pada umumnya para petani menggunakan metode konvensional yaitu mencuci wortel dengan cara menyiram dengan air dan dikucek menggunakan kaki.
Ketua Tim, Indra Hendrianto mengatakan metode pencucian wortel yang diterapkan oleh para petani selama ini masih kurang efektif karena wortel akan berpotensi rusak dan terkontaminasi bakteri. Sehingga hasil panen yang akan dijual kepasar berkurang.
Hal ini, lanjut dia, berdampak terhadap berkurangnya produktivitas petani. Melihat permasalahan tersebut, dia bersama rekannya Burhan dan Mutmainnah Nur menciptakan sebuah Mesin Pencuci Wortel yang mampu membersihkan wortel dengan cepat dan terbuat dari bahan yang terjangkau oleh petani.
"Dengan bantuan pembiayaan dari Tanoto Foundation, kami mampu merealisasikan mesin tersebut sehingga menjadi acuan petani dalam membuat sendiri mesin pencuci wortel," kata Indra kepada SINDOnews, Rabu (26/06/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan mesin ini dilengkapi oleh enggine atau tenaga penggerak motor sehingga petani tidak perlu lagi menggunakan tenaga yang lebih untuk membersihkan sayurannya.
"Harapan kami agar mesin pencuci wortel ini dapat bermanfaat untuk petani untuk memudahkan pekerjaannya serta dapat meningkatkan produktivitas dari hasil panennya," pungkasnya.
(sss)