Cerita Foto: Proses Produksi NIkel dan Penambangan di PT Vale
A
A
A
MAKASSAR - PT Vale mempunyai sejarah yang membanggakan di Indonesia. Diawali dengan ekplorasi di wilayah Sulawesi bagian timur pada tahun 1920-an. Kegiatan eksplorasi, kajian dan pengembangan tersebut terus dilanjutkan pada periode kemerdekaan dan selama masa kepemimpinan Presiden Soekarno.
PT Vale (yang saat itu bernama PT International Nickel Indonesia) didirikan pada bulan Juli 1968. Kemudian di tahun tersebut PT Vale dan Pemerintah Indonesia menandatangani Kontrak Karya (KK) yang merupakan lisensi dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi, penambangan dan pengolahan bijih nikel.
Sejak saat itu PT Vale memulai pembangunan smelter Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Melalui Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan yang ditandatangani pada bulan Januari 1996, KK tersebut telah diubah dan diperpanjang masa berlakunya hingga 28 Desember 2025.
Pada bulan Oktober 2014, PT Vale dan Pemerintah Indonesia mencapai kesepakatan setelah renegosiasi KK dan berubahnya beberapa ketentuan di dalamnya termasuk pelepasan areal KK menjadi seluas hampir 118.435 hektar.
Ini berarti luasan areal KK telah berkurang hingga hanya 1,8% dari luasan awal yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia pada saat penandatanganan KK tahun 1968 seluas 6,6 juta hektar di bagian timur dan tenggara Sulawesi akibat serangkaian pelepasan areal KK
Untuk mengenal lebih jauh proses produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk, Pewarta Foto Koran Sindo Makassar, Muchtamir menyajikan foto yang berhasil diabadikan:
Proses tapping cairan nikel cair bersuhu 1000 derajat celcius
Pekerja melintas diantara bangunan pabrik
Dump Truck Front wheel drive mengangkut material tambang
Mengawasi alat berat yang beroprasi di mining plan
Pekerja bersiap melakukan proses tapping nikel cair
Alat berat sibuk menggali material tambang
Pengerukan material tanah dan batuan
Bayangan pekerja saat akan istirahat
Proses pembuangan slag sisa produksi nikel
Pengangkutan slag yang telah dingin untuk dijadikan material jalanan
Tampak cerobong pabrik PT Vale dari Danau Matano
Sejumlah kemasan biji Nikel siap ekspor
Pengangkutan slag menggunakan alat berat Haul Master
Memantau penambangan
PT Vale Indonesia (Tbk) melakukan Reklamasi dan reboisasi lahan bekas tambang
PT Vale Indonesia (Tbk) menargetkan reklamasi lahan tambang seluas 75 pada tahun ini di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
PT Vale (yang saat itu bernama PT International Nickel Indonesia) didirikan pada bulan Juli 1968. Kemudian di tahun tersebut PT Vale dan Pemerintah Indonesia menandatangani Kontrak Karya (KK) yang merupakan lisensi dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi, penambangan dan pengolahan bijih nikel.
Sejak saat itu PT Vale memulai pembangunan smelter Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Melalui Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan yang ditandatangani pada bulan Januari 1996, KK tersebut telah diubah dan diperpanjang masa berlakunya hingga 28 Desember 2025.
Pada bulan Oktober 2014, PT Vale dan Pemerintah Indonesia mencapai kesepakatan setelah renegosiasi KK dan berubahnya beberapa ketentuan di dalamnya termasuk pelepasan areal KK menjadi seluas hampir 118.435 hektar.
Ini berarti luasan areal KK telah berkurang hingga hanya 1,8% dari luasan awal yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia pada saat penandatanganan KK tahun 1968 seluas 6,6 juta hektar di bagian timur dan tenggara Sulawesi akibat serangkaian pelepasan areal KK
Untuk mengenal lebih jauh proses produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk, Pewarta Foto Koran Sindo Makassar, Muchtamir menyajikan foto yang berhasil diabadikan:
Proses tapping cairan nikel cair bersuhu 1000 derajat celcius
Pekerja melintas diantara bangunan pabrik
Dump Truck Front wheel drive mengangkut material tambang
Mengawasi alat berat yang beroprasi di mining plan
Pekerja bersiap melakukan proses tapping nikel cair
Alat berat sibuk menggali material tambang
Pengerukan material tanah dan batuan
Bayangan pekerja saat akan istirahat
Proses pembuangan slag sisa produksi nikel
Pengangkutan slag yang telah dingin untuk dijadikan material jalanan
Tampak cerobong pabrik PT Vale dari Danau Matano
Sejumlah kemasan biji Nikel siap ekspor
Pengangkutan slag menggunakan alat berat Haul Master
Memantau penambangan
PT Vale Indonesia (Tbk) melakukan Reklamasi dan reboisasi lahan bekas tambang
PT Vale Indonesia (Tbk) menargetkan reklamasi lahan tambang seluas 75 pada tahun ini di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
(kem)