Sinjai Akan Tambah Sarana Prasarana Hutan Mangrove Tongke-tongke

MAKASSAR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai berencana menambah sarana dan prasarana wisata di kawasan Hutan Mangrove Tongke-tongke, Sinjai, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Yuhadi Samad, yang ditemui di Makassar, Selasa (14/08/2018), mengatakan, untuk mendapatkan kucuran dana DAK pada 2019 tersebut, pihaknya memerlukan rekomendasi tambahan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kunjungan kedinasan kami terkait pengusulan DAK tahun 2019 dari Kementerian Pariwisata untuk peningkatan sarana dan prasarana obyek wisata di Hutan Mangrove Tongke-tongke," paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya menyadari bahwa hutan mangrove ini adalah hutan yang dilindungi, dan sesuai regulasi, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab di dalamnya.

Sehingga diperlukan koordinasi dengan beberapa pihak, agar apapun yang dilaksanakan di sana adalah sesuatu yang bermanfaat dan tidak merugikan.

"Jadi kami membutuhkan rekomendasi penguatan kelengkapan dokumen untuk kami ajukan ke Kementerian Pariwisata, dengan harapan penguatan yang kami dapatkan dari Dinas Kehutanan Sulsel akan meyakinkan kementerian, bahwa penggunaan anggaran DAK 2019, tidak akan menimbulkan permasalahan," lanjutnya.

Mengenai sarana dan prasarana yang akan dibangun, dia memastikan tidak akan keluar dari master plan yang telah dirintis sebelumnya.

"Yang kita coba bangun adalah penambahan fasilitas yang ada, seperti pusat cendera mata, wisata kuliner, jalan setapak, dan beberapa spot lain untuk menarik wisatawan," pungkasnya.