Lautan Pasir Bromo Dipenuhi Kibaran Ratusan Bendera Merah Putih

Selasa, 14 Agustus 2018 - 18:05 WIB
Lautan Pasir Bromo Dipenuhi...
Ratusan bendera merah putih berkibar di lautan pasir kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (14/8/2018). Pemasangan bendera itu dalam rangka menyambut peringatan HUT RI ke-73 pada 17 Agustus mendatang. Foto/Ist
A A A
PROBOLINGGO - Lautan Pasir Gunung Bromo, dipenuhi ratusan bendera merah putih,yang dikibarkan oleh masyarakat Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Pemasangan bendera merah putih di area Lautan Pasir tersebut, dilakukan masyarakat Suku Tengger, dan elemen masyarakat lainnya, untuk menyambut peringatan 73 tahun kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan dengan tema Sumpah Merah Putih ini, diikuti sekitar 1700 orang dari Kabupaten Probolinggo, dan sekitarnya. Kegiatan ini sendiri, dilaksanakan oleh Kecamatan Sukapura.

Ada sebanyak 218 bendara merah putih yang dikibarkan di lautan pasir. Para peserta juga membacakan sumpah merah putih, sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

Camat Sukapura, Yulius Christian mengatakan, peserta sumpah merah putih ini berasal dari masyarakat Suku Tengger, pelajar, polisi, TNI, dan masyarakat umum.

Para peserta mengenakan baju adat Suku Tengger. Selain itu, mereka juga mengenakan seragam Pramuka, karena pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan hari Pramuka.

"Kami memperingati Hari Pramuka, sekaligus menyambut menyambut ke-73 HUT RI. Tujuan dari kegiatan ini, adalah memupuk rasa nasionalisme, dan perwujudan dari cinta tanah air," tegasnya.

Melalui pembacaan sumpah merah putih, para peserta upacara ini juga mengingatkan kepada seluruh elemen bangsa, untuk tetap menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.

Lautan Pasir Bromo Dipenuhi Kibaran Ratusan Bendera Merah Putih


Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya pertunjukkan Tari Rerere secara masal. Tarian khas Probolinggo ini, dimainkan oleh sebanyak 325 orang pelajar SD, SMP, dan SMA.

"Semua ini, didasari oleh semangat cinta tanah air, bhinneka tinggal ika, dan gotong royong. Seluruh bendera yang dipasang di lautan pasir, berasal dari masyarakat yang penuh sukarela mempersembahkannya bagi bumi pertiwi," ungkap Yulius.

Sumpah merah putih, dan pemasangan bendera merah putih di laut pasir Gunung Bromo, merupakan kali pertama di gelar. Tahun lalu, kegiatan serupa juga digelar di Desa Watulumpang, yang merupakan desa tertinggal di wilayah Kecamatan Sukapura.

Dia berharap, dengan kegiatan semacam ini juga menarik minat wisatawan untuk hadir di Gunung Bromo. "Harapannya, kegiatan ini bisa dilaksanakan agenda rutin tahunan, agar menarik minat wisatawan, dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4901 seconds (0.1#10.140)