Khusyuk di Malam Nisfu Sya'ban, Ikhtiar Melawan Corona
A
A
A
SURABAYA - Lantunan doa berkumandang dengan lembut penuh kedamaian, dan kepasrahan pada sang pencipta. Di tengah wabah virus Corona baru, Covid-19, lantunan doa di malam Nifsu Sya'ban tetap berkumandang penuh keteguhan.
Istigosah kubro, digelar di malam Nifsu Sya'ban. Diikuti oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Pawansa, bersama seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Tak seperti malam Nifsu Sya'ban tahun-tahun sebelumnya. Kali ini istiqosah kubro digelar secara daring, Rabu (08/4/2020). Istighosah Kubro daring yang dilakukan bersama 19 masyayikh Jatim tersebut, ikhtiar spiritual supaya virus Covid-19 diangkat dari bumi Indonesia.
Meskipun harus tetap menjaga jarak antar orang, dan menyaksikan doa tersebut dari telepon pintar, tetapi istigosah kubro ini tetap bisa berjalan penuh kekhusukan, mendoakan yang terbaik bagi seluruh makhluk ciptaan Tuha di dunia..
Saat ini, pasien positif Covid-19 di Jatim hingga Rabu (8/4/2020) pukul 17.00 WIB bertambah dua orang menjadi total 196 orang. Dari dua orang positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Tuban tersebut, satu di antaranya sudah meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh atau negatif bertambah empat orang menjadi 46 orang. Jumlah itu setara dengan 23,47 persen dari total pasien positif Covid-19. Untuk yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 17 orang.
"Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 12.314 orang dan 1.185 orang pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/4/2020).
Hingga saat ini, hanya dua kabupaten di Jatim yang masih berstatus zona biru, artinya belum ditemukan pasien positif Covid-19 maupun yang berstatus PDP. Dua daerah itu adalah Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Sampang.
Istigosah kubro, digelar di malam Nifsu Sya'ban. Diikuti oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Pawansa, bersama seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Tak seperti malam Nifsu Sya'ban tahun-tahun sebelumnya. Kali ini istiqosah kubro digelar secara daring, Rabu (08/4/2020). Istighosah Kubro daring yang dilakukan bersama 19 masyayikh Jatim tersebut, ikhtiar spiritual supaya virus Covid-19 diangkat dari bumi Indonesia.
Meskipun harus tetap menjaga jarak antar orang, dan menyaksikan doa tersebut dari telepon pintar, tetapi istigosah kubro ini tetap bisa berjalan penuh kekhusukan, mendoakan yang terbaik bagi seluruh makhluk ciptaan Tuha di dunia..
Saat ini, pasien positif Covid-19 di Jatim hingga Rabu (8/4/2020) pukul 17.00 WIB bertambah dua orang menjadi total 196 orang. Dari dua orang positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Tuban tersebut, satu di antaranya sudah meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh atau negatif bertambah empat orang menjadi 46 orang. Jumlah itu setara dengan 23,47 persen dari total pasien positif Covid-19. Untuk yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 17 orang.
"Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 12.314 orang dan 1.185 orang pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/4/2020).
Hingga saat ini, hanya dua kabupaten di Jatim yang masih berstatus zona biru, artinya belum ditemukan pasien positif Covid-19 maupun yang berstatus PDP. Dua daerah itu adalah Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Sampang.
(eyt)