Enam Kecamatan di Gresik Kekeringan, Warga Kesulitan Air Bersih

Rabu, 19 September 2018 - 12:29 WIB
Enam Kecamatan di Gresik Kekeringan, Warga Kesulitan Air Bersih
Warga Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean sedang berebut air beraih bantuan pemerintah. Meski begitu warga masih kurang air beraih, Rabu (19/9/2018). Foto/SINDOnews/ashadi iksan
A A A
GRESIK - Kekeringan mulai melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Gresik. Warga mengeluhkan kekurangan air bersih. Kekeringan terparah terjadi di enam kecamatan yaitu wilayah Kecamatan Kedamean, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Duduksampeyan, dan Bungah.

Untuk mengatasi masalah ini, warga terpaksa membeli air bersih. seperti yang terjadi di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean. Untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari, warga membeli air jirigen. Itupun dibatasi hanya dua jirigen. Padahal itu untuk keperluan mandi dan mencuci. “Kita harus kemana? Kami samgat memerlukan air bersih,” ujar Siswahyudi (36) warga Desa Cermenlerek, Kedamean, Rabu (19/9/2018).

Siswahyudi menambahkan, bila Cermen Lerek itu saat hujan kebanjiran, namun saat musim kemarau terjadi kekeringan. Dan saat ini warga kekurangan air bersih. “Bantuan air memang ada, tetepi jumlahnya terbatas,” katanya.

Lain lagi dengan beberapa desa di Kecamatan Duduksampeyan. Hampir 23 desanya kekurangan air bersih. Terparah terjadi di Desa Wadak Kidul, Wadak Lor, Kramat, Kemudi dan Kawisto Windu. “Untuk mengatasi kekurangan air bersih, kami harus beli air jirigen. Air itu kami pakai mencuci dan mandi,” kata Mashuri (44), warga Wadak Kidul seraya menambhakan harga air jirigen Rp1750 per jirigen.

Kepala BPBD Gresik Tarso Soegito mengakui memang sejak beberapa bulan lali sudah terjadi kekeringan. Namun, sudah diantisipasi dengan melakukan droping air bersih. “Droping itu dilakukan secara bergiliran. Jadi wajar bila ada yang masih kurang,” tukasnya.##

Teks foto

Warga Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean sedang berebut air beraih bantuan pemerintah. Meski begitu warga masih kurang air beraih, Rabu (19/9/2018). Foto/SINDOnews/ashadi iksan
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6661 seconds (0.1#10.140)