Baru Keluar SPBU, Mobil Pikap di Kota Blitar Terbakar
A
A
A
BLITAR - Usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, sebuah mobil pikap bernomor polisi AG 8319 KG yang melaju di Jalan Cemara Kota Blitar, tiba-tiba terbakar hebat.
Api diduga berasal dari percikan konsleting listrik pada mesin yang merembet ke jurigen berisi bensin. Tidak ada korban jiwa. Namun roda empat milik Yustanto (44) warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, ludes tidak tersisa.
Peristiwa kebakaran itu berlangsung dramatis. Melihat api yang membesar, sopir pikap berteriak-teriak meminta tolong. Mendengar itu Yadi, warga setempat sontak keluar rumah dan ia melihat sopir pikap masih di dalam kendaraanya.
Dibantu warga sekitar, sopir langsung dievakuasi keluar kendaraan. Warga juga berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Namun api sudah terlanjur membesar. "Sopirnya selamat. Tapi mobilnya masih terbakar," tutur Yadi kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Mobil yang terbakar itu berada di sebelah toko pinggir jalan. Lokasinya sekitar 100 meter dari SPBU tempat berbelanja BBM. Dalam insiden itu, warga juga mendengar bunyi ledakan yang ditengarai bersumber dari jurigen bensin.
Ledakan yang disertai semburan api itu sempat menyambar atap toko. Beruntung, dua unit mobil pemadam kebakaran segera datang. Meski berhasil dijinakkan mobil pikap tinggal puing puing.
Menurut Petugas BPBD Kota Blitar, Dewi Purbasari, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun dugaan sementara disebabkan konsleting listrik pada mesin yang mengenai juriken berisi BBM. "Sebab pikap itu baru saja mengisi BBM. Diduga disebabkan konsleting," tuturnya.
Api diduga berasal dari percikan konsleting listrik pada mesin yang merembet ke jurigen berisi bensin. Tidak ada korban jiwa. Namun roda empat milik Yustanto (44) warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, ludes tidak tersisa.
Peristiwa kebakaran itu berlangsung dramatis. Melihat api yang membesar, sopir pikap berteriak-teriak meminta tolong. Mendengar itu Yadi, warga setempat sontak keluar rumah dan ia melihat sopir pikap masih di dalam kendaraanya.
Dibantu warga sekitar, sopir langsung dievakuasi keluar kendaraan. Warga juga berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Namun api sudah terlanjur membesar. "Sopirnya selamat. Tapi mobilnya masih terbakar," tutur Yadi kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Mobil yang terbakar itu berada di sebelah toko pinggir jalan. Lokasinya sekitar 100 meter dari SPBU tempat berbelanja BBM. Dalam insiden itu, warga juga mendengar bunyi ledakan yang ditengarai bersumber dari jurigen bensin.
Ledakan yang disertai semburan api itu sempat menyambar atap toko. Beruntung, dua unit mobil pemadam kebakaran segera datang. Meski berhasil dijinakkan mobil pikap tinggal puing puing.
Menurut Petugas BPBD Kota Blitar, Dewi Purbasari, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun dugaan sementara disebabkan konsleting listrik pada mesin yang mengenai juriken berisi BBM. "Sebab pikap itu baru saja mengisi BBM. Diduga disebabkan konsleting," tuturnya.
(eyt)