Tiga Perusahaan BUMN Bersinergi Bangun BUMN Center

Senin, 06 Mei 2019 - 11:01 WIB
Tiga Perusahaan BUMN Bersinergi Bangun BUMN Center
Tiga BUMN yakni PTPP, Telkom, Danareksa jalin kerja sama dalam pembangunan dan pengembangan BUMN Center. Foto/KORAN SINDO/Julianto
A A A
JAKARTA - Empat perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN)bersinergi melakukan terobosan pembangunan di Jakarta.

Keempat perusahaan itu yakni PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia bersama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Danareksa (Persero) (Danareksa).

Keempat BUMN itu telah melakukan kerja sama dalam pembangunan dan
pengembangan Gedung Telkom dan Gedung Danareksa yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatangan bersama di Kementerian BUMN pada hari Minggu (05/05). Di hari yang sama, selain dilaksanakan penandatanganan bersama sekaligus dilaksanakan proses ceremony groundbreaking atas pembangunan BUMN Center tersebut.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Rini M. Soemarno selaku Menteri BUMN. Luas Tanah yang yang akan dibangun dan dikembangkan, yaitu sekitar 9.300 meter persegi (milik Danareksa) dan 11.439 meter persegi (milik Telkom). Nantinya di atas lahan tersebut akan dibangun Gedung BUMN Center yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN (existing). Harapannya dengan membangun Gedung BUMN Center dapat mempermudah serta mempercepat koordinasi serta mendorong terbentuknya kerjasama sinergi antar perusahaan BUMN.

Konsep design BUMN Centre adalah Burung Garuda, dimana kepak dua sayapnya merupakan Gedung Kembar yang menyerupai sayap Garuda sebagai lambang Negara Indonesia serta Gedung Kementrian BUMN sebagai kepala dari burung garuda. Design BUMN Centre ini direncanakan menjadi bangunan dengan kualitas grade A.
Tiga Perusahaan BUMN Bersinergi Bangun BUMN Center


Gedung BUMN Center akan memiliki 32 (tiga puluh dua) lantai yang terdiri dari 2 lantai podium, 2 lantai facility, 1 lantai refugee, 27 lantai office Space serta dilengkapi dengan 3 lapis basement pada masing- masing tower.

Gedung BUMN Center nantinya diharapkan sebagai rumah bagi BUMN yang ada di seluruh Indonesia dengan total SGA (West & East tower) sekitar ±109.820 meter persgi (53.059 + 56.761) sehingga dapat menampung BUMN-BUMN yang ada di seluruh Indonesia dan meningkatkan sinergi antar BUMN serta pelayanan yang lebih baik untuk negeri.

“Pembangunan Gedung BUMN Center akan dimulai dengan 2 (dua) tahap pengembangan, yaitu Pengembangan West Tower (tanah milik Danareksa) dan dilanjutkan dengan East Tower (tanah milik Telkom). Pengembangan tahap 1 (satu) diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 (tiga) tahun dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun ke-4 setelah selesainya masa pembangunan. Dalam proses konstruksi, PTPP akan mengimplementasikan teknologi BIM 4D, Virtual Reality, Augmented Realty, Mixed Realty, Laser Scan Technology, Photogrammetry dan 3D Printing sehingga pelaksanaan konstruksi menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas. Kami berharap dengan terjalinnya sinergi antar BUMN akan meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan,” ujar Lukman Hidayat Direktur Utama PTPP kepada Media di Jakarta.

Selain pengembangan pada tanah Danareksa dan Telkom direncanakan juga akan dilakukan pengembangan pada lahan Garuda Indonesia seluas ±3.955 m2. Pengembangan di lahan milik Garuda Indonesia direncanakan terkoneksi dan terintegrasi pada Gedung BUMN Center dan diharapkan menjadi satu kesatuan daerah perencanaan yang akan dinamakan Kawasan BUMN Center.

Di atas lahan Garuda akan direncanakan bangunan Gedung setinggi 14 lantai yang memiliki fungsi utama sebagai supporting kegiatan yang ada di dalam Kawasan BUMN Center, sehingga dengan saling terintegrasinya dalam satu kawasan pengembangan diharapkan Kawasan BUMN Center ini sebagai icon dan wadah untuk saling bersinerginya BUMN yang ada di Indonesia.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9491 seconds (0.1#10.140)