Tim Formula UGM Targetkan Jadi Mobil Tergesit dengan Manuver Terbaik

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 21:15 WIB
Tim Formula UGM Targetkan Jadi Mobil Tergesit dengan Manuver Terbaik
Tim mobil balap fomula Bima Sakti UGM di halaman Balaiurung UGM, Jumat (4/10/2019). FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Tim mobil balap formula Bima Sakti UGM menargetkan menjadi mobil tergesit dengan manuver terbaik di ajang Student Formula Japan 2020 mendatang. Untuk mewujudkan hal ini, berbagaikesiapan dilakukan tim dengan membuat Formula Bima Sakti Turbo Racing Team UGM 9 (Formula 9).

Tim balap formula Bima Sakti UGM pada ajang Student Formula Japan 2019 menorehkan berbagai prestasi, seperti JAMA Chairman Award, No 1 Student Formula Team in Indonesia, Top 6 Overseas Team, Top 8 SkidPad, Top 5 Presentation, Top 3 Design Overseas, dan OutstandingPerformance Award.

Spesifikasi mobil balap formula dari Tim Bima Sakti Turbo Racing Team UGM ini memiliki mesin KTM buatan Austria berkapasitas 450 cc yang bisa dipacu sampai 150 kilometer per jam. Kapasitas tangki bahan bakar 7 liter. Dari 20 laps dengan jarak sekitar 20 kilometer, hanyamenghabiskan sekitar 3 liter lebih bahan bakar.

Kapten mobil balap Formula Bima Sakti Pertamax Turbo Racing Team UGM 2020, Rezki Eriyando mengatakan untuk mempersiapkan Formula 9 ini, di antaranya dengan mengadakan riset. Dengan langkah ini diharapkan prestasi tahun depan bisa lebih baik lagi.

"Kami berharap mobil Tim Bima Sakti Pertamax Turbo Racing Team UGM generasi sembilan bisa meraih penghargaan sebagai mobil tergesit dengan manuver terbaik," kata mahasiswa teknis mesin UGM angkatan 2016 di UGM, Jumat (4/10/2019).

Selain itu, dari segi akselerasi, pihaknya juga menargetkan bisa merebut nomor lima. Untuk skidpad bisa meraih lima besar dari nomor delapan yang sekarang. Untuk segi endurance, menargetkan masuk mesin kelas A dan Outstanding Award.

Dosen pembimbing tim mobil balap Formula Bima Sakti UGM, I Gusti Bagus Budidarma mengatakan, Student Fomula Japan merupakan lomba profesional dan bonafid dalam bidang rancang bangun. Apalagi diaksanakan di Jepang sebagai negara otomotif, sehingga bisa membangun portofolio perserta.

"Karena itu UGM akan terus mendampingi dan memfasilitasi mahasiswa untuk ikut berkompetisi," kata dosen FT UGM itu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2519 seconds (0.1#10.140)