Info dari Publik Figur Bisa Pengaruhi Opini Publik

Kamis, 25 April 2019 - 19:00 WIB
Info dari Publik Figur...
Dosen Filsafat Bahasa Universitas Nasional (Unas), Wahyu Wibowo menilai, informasi yang beredar di media sosial cenderung mempengaruhi opini publik. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Informasi yang beredar di media sosial (medsos) cenderung mempengaruhi opini publik. Hal itu diungkapkan fosen Filsafat Bahasa Universitas Nasional (Unas), Wahyu Wibowo.

Biasanya menurut Wahyu, seseorang yang menyebarkan informasi di medsos selalu memiliki maksud tertentu dan isinya juga cenderung mengandung kebohongan karena tidak ada etik

Hal itu disampaikan Wahyu saat memberikan kesaksian di sidang perkara penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.

"Berita atau informasi yang dilakukan media mainstream mempengaruhi opini publik, tapi bukan buat keonaran atau menyebarkan berita bohong karena media mainstream punya kode etik, sementara media sosial tidak," ujar Wahyu di PN Jaksel, Kamis (25/4/2019).

Wahyu menjelaskan, informasi yang beredar di media sosial sangat bisa mempengaruhi opini publik. Apalagi jika yang menuturkan adalah publik figur. "Sangat, karena dia (tokoh publik) bisa dibilang menjadi panutan," jelasnya.

Dalam kesaksian sebelumnya, Wahyu memandang, keributan yang terjadi di media sosial bisa dimaknai sebagai bentuk keonaran. Menurut Wahyu, keonaran tidak harus berbentuk kontak fisik.

"Onar itu tidak berarti keributan fisik, bisa membuat orang bertanya-tanya heran gaduh," tuturnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)