Ini Tiga Sasaran Operasi Keselamatan Progo 2020
A
A
A
YOGYAKARTA - Polda DIY bersama jajarannya selama 14 hari, mulai 6-19 April 2020, menggelar Operasi Keselamatan Progo 2020. Operasi ini melibatkan 1.106 personel yang terbagi dalam tiga satuan tugas, Yaitu Satgas Preventif, Preemtif, dan Bantuan Operasi.
Ada tiga sasaran dan target dalam kegiatan ini, yakni orang, lokasi, dan barang, utamanya yang berhubungan dengan penanganan Covid-19.
"Itulah tiga sasaran dan target Operasi Keselamatan Progo 2020 ini," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto konferensi pers online, Selasa (7/4/2020) sore.
Yuliyanto menjelaskan, target orang akan difokuskan pada korban maupun pasien yang terinfeksi Covid-19, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar. Untuk lokasi dan barang, di antaranya rumah sakit, tempat pelayana kesehatan, distribusi sembako dan alat kesehatan serta pusat ekonomi.
"Kemudian untuk kegiatan atau cara bertindaknya, yaitu dengan melakukan deteksi dini, monitoring serta dan pengumpulan data dan keterangan (puldaket) terhadap penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah DIY. Termasuk melakukan penjagaan, pengaturan dan pengawalan, seperti pengawalan korban atau jenazah Covid-19 dan lainnya," katanya.
Sedangkan untuk penegakkan hukum di bidang lalu lintas, akan lebih banyak difokuskan pada tindakan preemtif dan preventif. Hanya menindak pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaaan lalu lintas dan fatalitas.
"Kalau pelanggar lalu lintas dan potensi fatalitasnya kecil bisa dimaklumi. Sehingga akan lebih banyak pada tindakan preemtif dan preventif," kata alumnus Akpol 1995 itu.
Dalam pelaksanaan operasi kemarin, petugas menyosialiasikan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan tentang protokol kesehatan menghadapi Covid-19. Di
antaranya dengan membagikan masker kepada penguna jalan di Perempatan Condongcatur, Depok, Sleman.
"Sosialisasi ini kami harapkan agar masyarakat lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan selama di jalan raya," kata Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko.
Mega Tetuko mengatakan, dalam Operasi Keselamatan Progo 2020, petugas memberikan sosialisasi tentang Kamseltibcarlantas, pengunaan masker dan hand sanitizer serta imbauan agar tidak mudik saat wabah Covid-19. Petugas juga membagikan 500 masker kepada para penguna jalan yang berhenti di perempatan lampu merah Condongcatur.
Ada tiga sasaran dan target dalam kegiatan ini, yakni orang, lokasi, dan barang, utamanya yang berhubungan dengan penanganan Covid-19.
"Itulah tiga sasaran dan target Operasi Keselamatan Progo 2020 ini," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto konferensi pers online, Selasa (7/4/2020) sore.
Yuliyanto menjelaskan, target orang akan difokuskan pada korban maupun pasien yang terinfeksi Covid-19, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar. Untuk lokasi dan barang, di antaranya rumah sakit, tempat pelayana kesehatan, distribusi sembako dan alat kesehatan serta pusat ekonomi.
"Kemudian untuk kegiatan atau cara bertindaknya, yaitu dengan melakukan deteksi dini, monitoring serta dan pengumpulan data dan keterangan (puldaket) terhadap penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah DIY. Termasuk melakukan penjagaan, pengaturan dan pengawalan, seperti pengawalan korban atau jenazah Covid-19 dan lainnya," katanya.
Sedangkan untuk penegakkan hukum di bidang lalu lintas, akan lebih banyak difokuskan pada tindakan preemtif dan preventif. Hanya menindak pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaaan lalu lintas dan fatalitas.
"Kalau pelanggar lalu lintas dan potensi fatalitasnya kecil bisa dimaklumi. Sehingga akan lebih banyak pada tindakan preemtif dan preventif," kata alumnus Akpol 1995 itu.
Dalam pelaksanaan operasi kemarin, petugas menyosialiasikan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan tentang protokol kesehatan menghadapi Covid-19. Di
antaranya dengan membagikan masker kepada penguna jalan di Perempatan Condongcatur, Depok, Sleman.
"Sosialisasi ini kami harapkan agar masyarakat lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan selama di jalan raya," kata Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko.
Mega Tetuko mengatakan, dalam Operasi Keselamatan Progo 2020, petugas memberikan sosialisasi tentang Kamseltibcarlantas, pengunaan masker dan hand sanitizer serta imbauan agar tidak mudik saat wabah Covid-19. Petugas juga membagikan 500 masker kepada para penguna jalan yang berhenti di perempatan lampu merah Condongcatur.
(amm)