Chelsea Tertarik Boyong Coutinho dari Barcelona

Sabtu, 04 April 2020 - 19:00 WIB
Chelsea Tertarik Boyong Coutinho dari Barcelona
Barcelona akan melego playmakernya, Philippe Coutinho pada transfer musim panas 2020 dengan banderol 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. FOTO/Livescore
A A A
BARCELONA - Barcelona akan melego playmakernya, Philippe Coutinho pada transfer musim panas 2020. Dengan banderol 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun, Chelsea dilaporkan tertarik dan memulai negosiasi.

Menurut laporan media olahraga Sanyol berbasis di Barcelona, Diario Sport, perwakilan Chelsea telah menghubungi agen pemain mengenai transfer tahun ini dan The Blues berharap bis mengamankan servis pemain Brasil itu yang menghadapi masa depan yang tak pasti Barcelona.

Musin ini pemain berusia 27 tahun itu dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Klub Bavaria itu memiliki opsi untuk membeli pemain internasional Brasil tersebut. Namun, menurut sejumlah laporan, mereka tidak ingin memenuhi klausa senilai 120 juta euro (Rp2,1 triliun) untuk kesepakatan permanen Coutinho.

Barcelona dikatakan tertarik untuk menjual mantan bintang Liverpool tahun ini untuk mengumpulkan dana untuk membeli Neymar Jr dari Paris Saint-Germain (PSG). Sementara Coutinho dikatakan memiliki sedikit minat untuk kembali ke Inter Milan atau bergabung dengan PSG dan sebaliknya tertarik untuk pindah ke Inggris.

Selain Chelsea, klub Inggris Tottenham Hotspur, Manchester United, Arsenal, dan Leicester City semuanya dikatakan tertarik mendatangkan Coutinho, tetapi Chelsea lebih unggul dari mereka dalam upaya memboyongnya.

Hubungan yang baik antara pemegang Liga Europa dan perwakilan Coutinho, Kia Joorabchian, dikatakan sebagai kunci Chelsea bisa segera mengamankan servis Coutinho.

Laporan di El Mundo Deportivo bulan lalu mengklaim raksasa Catalan itu telah menurunkan harga yang diminta untuk playmaker menjadi 80 juta euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Coutinho telah menjaringkan delapan gol dalam 15 laga Bundesliga untuk klub Bavaria.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0652 seconds (0.1#10.140)