Jelang Tes CPNS Besok, Ganjar Sidak Lokasi di Donohudan Boyolali

Rabu, 19 Februari 2020 - 21:15 WIB
Jelang Tes CPNS Besok, Ganjar Sidak Lokasi di Donohudan Boyolali
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak lokasi tes CPNS di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu (19/2/2020). Foto/Dok Humas Pemprov Jateng
A A A
BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rencananya, tes akan dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai Kamis (20/2/2020) besok hingga 4 Maret mendatang.

Untuk memastikan persiapan pelaksanaan tes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak ke lokasi tes. Sesaat sebelum terbang ke Jakarta melalui Bandara Adi Soemarmo Solo, Ganjar mampir untuk melihat persiapan panitia.

Tak hanya mau menerima laporan, Ganjar dengan teliti melihat persiapan yang ada dengan detail. Mulai meja regristasi, tempat penitipan tas, toilet, laptop, jaringan listrik dan sarana prasana lainnya.

Ratusan laptop yang sudah terpasang di meja tak luput dari perhatian Ganjar. Ia pun senang, karena melihat ada headset yang disediakan khusus untuk peserta penyandang disabilitas. "Pastikan jaringan aman, listrik aman. Semua harus dilakukan dengan teliti sampai ke hal yang paling detail. Karena ini pesertanya banyak, semua hal harus diperhatikan biar tidak crowded," kata Ganjar.

Secara keseluruhan, lanjut dia, persiapan tes SKD CPNS Pemprov Jateng sudah cukup bagus. Semua hal untuk keperluan peserta sudah disiapkan dengan rapi. "Termasuk ada help desknya, jadi peserta yang kebingungan bisa dibantu. Di masing-masing pos saya lihat tadi, suda ada petugasnya," katanya.

Ganjar juga berpesan kepada para peserta untuk tidak membawa barang berlebihan. Barang-barang berharga yang tidak penting, lebih baik ditinggal di rumah masing-masing. "Barang berharga dan barang yang tidak penting lainnya jangan dibawa. Jangan sampai ada yang kehilangan. Tahun lalu ada yang marah-marah karena kehilangan barang, nggak tahunya dibawa temannya sendiri. Yang seperti itu jangan sampai terulang," katanya.

Ganjar juga berpesan kepada peserta untuk tidak mempercayai siapa pun yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PNS. Sebab dipastikan, orang itu adalah calo. "Kalau ada yang menjanjikan bisa diterima, ojo percoyo (jangan percaya). Percayalah pada ikhtiar dan doamu ditambah restu dari orang tua. Jangan pakai nitip-nitip, nanti jadi persoalan," katanya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng, Wisnu Zaroh menyebutkan, terdapat 49.223 peserta yang akan mengikuti tes SKD CPNS Pemprov Jateng. Mereka akan dibagi dalam beberapa gelombang, mulai 20 Februari hingga 4 Maret mendatang.

"Dalam sehari, kami bagi menjadi lima sesi. Setiap sesi itu ada 750 peserta dengan waktu tes selama 1,5 jam," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5020 seconds (0.1#10.140)