XL Axiata Pastikan Wilayah Jateng-DIY Ter-cover Fiberisasi

SOLO - XL Axiata Tbk (XL Axiata) bertekad menghadirkan layanan berkualitas prima di seluruh wilayah layanannya, termasuk di Jawa Tengah dan DIY.

Pesatnya peningkatan trafik data dan juga berkembangnya pasar di area tersebut telah mendorong XL Axiata untuk menyiapkan berbagai rencana strategis guna memenuhi segala ekspektasi pelanggan. Termasuk perluasan jaringan data 4G, fiberisasi seluruh jaringan, juga peluncuran produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan adalah melalui proses fiberisasi yang telah terlaksana di sebagian besar wilayah seperti di Jawa Tengah-DI Yogyakarta

“Secara teknis, fiberisasi sebagai upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber, termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, diantaranya mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber,” kata Tri Wahyuningsih saat media gathering XL Axiata di Solo, Kamis (16/1/2020) malam.

Menurutnya, fiberisasi jaringan ini merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G yang mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah.

“Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber. XL Axiata telah melaksanakan program ini secara massif di seluruh wilayah Indonesia dalam 3 tahun terakhir,” ujarnya.

Hingga akhir tahun 2019 sekitar 50% BTS sudah terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 60-70% pada akhir 2020. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.

Di wilayah Jawa Tengah, fiberisasi jaringan telah terlaksana hampir semua area, baik kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto, hingga kota sedang seperti Kudus, Jepara, Magelang, Salatiga, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. Bahkan fiberisasi juga sudah terlaksana di kota-kota kecil seperti Rembang, Blora, Purbalingga, Wonosobo, Karanganyar, dan Wonogiri. Sementara di DI Yogyakarta seperti Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, dan Yogyakarta.

Head of Sales Area Surakarta, Semarang & Kudus XL Axiata, Heriantoni menambahkan, di tengah persaingan ketat paket data di daerah, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.

“Hampir 50% sudah tercover fiber optik. Target di 2020 tercover hingga 70% total BTS disambungkan ke fiber,” sebut Heriantoni. “Untuk BTS di Jawa Tengah yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah Kabupaten Boyolali,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, pertumbuhan pada tahun 2019 mencapai 70% dibandingkan tahun 2018. “Faktor ini dipengaruhi pertumbuhan daerah wisata berdampak pada penggunaan data,” jelasnya.

Faktor lainnya, lanjut dia, handset 4G yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Kemudian, perubahan perilaku anak-anak yang menggemari video streaming.