Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Gemparkan Warga Indramayu
A
A
A
INDRAMAYU - Warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedok Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di sungai, Minggu (19/8/2018). Saat ditemukan, jasad perempuan tersebut dalam kondisi terkelungkup.
Menurut Kadim, ketua RT setempat, peristiwa penemuan mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Damina (65) ini berawal saat salah seorang warga sedang melintas dan mencium bau tak sedap. Kemudian, setelah mengecek ke asal bau tak sedap dan melihat sosok mayat, warga langsung melaporkan ke Mapolsek Kedokan Bunder.
Petugas Mapolsek Kedokan Bunder yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan korban yang mengapung di sungai tersebut dengan mengambil sidik jari maupun mengecek kondisi tubuh korban yang sudah terbujur kaku. Petugas juga mencari barang bukti di sekitar lokasi.
Keluarga korban yang mengetahui ibunya yang sudah terbujur kaku ini mendadak menangis histeris. Bahkan, anak korban sempat jatuh pingsan
Hasil pemeriksaan di tempat kejadian, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tewas karena tenggelam.
Guna memastikan penyebab kematian korban, petugas membawa jenazah korban ke Puskesmas Kedokan untuk dilakukan visum. Kasus ini ditangani Polsek Kedokan Bunder dan Polres Indramayu.
Menurut Kadim, ketua RT setempat, peristiwa penemuan mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Damina (65) ini berawal saat salah seorang warga sedang melintas dan mencium bau tak sedap. Kemudian, setelah mengecek ke asal bau tak sedap dan melihat sosok mayat, warga langsung melaporkan ke Mapolsek Kedokan Bunder.
Petugas Mapolsek Kedokan Bunder yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan korban yang mengapung di sungai tersebut dengan mengambil sidik jari maupun mengecek kondisi tubuh korban yang sudah terbujur kaku. Petugas juga mencari barang bukti di sekitar lokasi.
Keluarga korban yang mengetahui ibunya yang sudah terbujur kaku ini mendadak menangis histeris. Bahkan, anak korban sempat jatuh pingsan
Hasil pemeriksaan di tempat kejadian, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tewas karena tenggelam.
Guna memastikan penyebab kematian korban, petugas membawa jenazah korban ke Puskesmas Kedokan untuk dilakukan visum. Kasus ini ditangani Polsek Kedokan Bunder dan Polres Indramayu.
(zik)