Petinggi Gerindra dan PKS Tunggu Sinyal dari Cellica Nurrachadiana

Senin, 06 Mei 2019 - 14:44 WIB
Petinggi Gerindra dan PKS Tunggu Sinyal dari Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Foto/Dok SINDOnews
A A A
KARAWANG - Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Ajang Sopandi dan Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat disebut-sebut paling berpeluang mendampingi petahana Cellica Nurrachadiana dalam Pilbup Karawang 2020. Keduanya pun saat ini masih menunggu sinyal dari Cellica yang juga ketua DPC Partai Demokrat Karawang.

"Politik itu sifatnya dinamis. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya akan seperti apa. Prinsipnya, jika Cellica meminta saya untuk menjadi pendampingnya, itu sah-sah saja secara politik. Saya juga tidak akan menolak jika secara politik itu bisa menguntungkan partai kami. Namun kami masih menunggu perkembangan selanjutnya, tunggu saja," kata Ajang.

Senada, Ketua DPD PKS Dedi Sudrajat mengatakan tidak masalah jika memang Cellica menginginkan kader PKS termasuk dirinya. Namun, hal itu harus didasari hubungan yang sederajat satu sama lain antara Partai Demokrat dan PKS untuk membangun Karawang.

PKS tidak ingin hanya menjadi bumper jika hubungan koalisi itu dibangun. "Kami ini punya kader yang solid, itu kelebihan kami hingga bertahan seperti sekarang ini," kata Dedi.

Konstelasi politik yang terus meninggi menjelang tahapan pelaksanaan Pilbub Karawang mulai dirasakan seusai pelaksanaan Pemilu 2019. Sejumlah politisi partai politik di Karawang mulai melakukan langkah politik. Bahkan, Ketua PKB yang juga Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari sudah mendeklarasikan diri menjadi Calon Bupati Karawang 2020.

Panasnya suhu politik menjelang Pilbup Karawang dipicu pernyataan politik Bupati Karawang Cellica Nurachadiana yang menyatakan akan maju sebagai bupati dan sedang mencari calon wakil bupatinya. Kriteria calon wakil Cellica adalah yang santun, tidak meremehkan orang lain, dan tidak suka melakukan manuver politik. (Baca Juga: Bakal Maju di Pilbup Karawang, Cellica Cari Calon Wakil Bupati Santun
Kriteria ini disebut-sebut sebagai bentuk penolakan Cellica berpasangan lagi dengan Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari. Hal inilah yang direspons Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari dengan langsung mendeklarasikan diri menjadi calon bupati melawan Cellica.

"Saya sudah siap untuk menjadi calon bupati atas dukungan ulama dan para pendukung saya," kata Ahmad Zamaksyari saat acara deklarasi, Minggu (5/5/2019).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0273 seconds (0.1#10.140)