Implementasi Visi Raharja, Pemkab Majalengka Kaji Zuhur Berjamaah

MAJALENGKA - Sebagai pelaksanaan dari visi Kabupaten Majalengka, yakni Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera (Raharja), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka saat ini sedang menggodok aturan untuk melaksanakan salat berjamaah. Namun, pada pelaksananya nanti, tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan dengan daerah lainnya di Jawa Barat.

Asda 2 Kabupaten Majalengka Abdul Ghani menjelaskan, sebagai bentuk implemantasi dari visi Karna Sobahi-Tarsoni D Mardian, pemerintah ingin ada salat berjamaah yang dilakukan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Majalengka. Namun, untuk penentuan salat apa yang akan berjamaah, masih dibahas lebih lanjut.

"Dalam rangka mengimplementasikan visi religius itu, kami menyambutnya akan menyiapkan beberapa program prioritas. Salah satu yang sedang kita rancang itu salat berjamaah," kata dia kepada SINDOnews, Rabu (2/1/2019).

"Pada saat zuhur itu kan situasi jam kerja ya, jadi direncanakan memang kita akan membuat edaran agar berjamaah salat zuhur. Sekaligus di situ ada tausiyah atau kultum. Ini sedang dirancang, apakah nanti di zuhur apakah di subuh. Di daerah lain ada yang subuh berjamaah," jelasnya.

Dia menjelaskan, program itu sejatinya sudah dilaksanakan oleh sebagian kalangan di lingkungan Pemkab Majalengka. Namun, ke depan diharapkan bisa dilakukan oleh semua instansi.

"Dalam praktiknya ini sudah berjalan untuk di Setda, kita sudah. Diupayakan kalau posisi di tempat, itu salat berjamaah. Ke depannya akan diimbau seluruh OPD," katanya.