Pelija Bagikan Bantuan APD untuk Tenaga Medis Puskesmas dan RSUD

Minggu, 05 April 2020 - 11:21 WIB
Pelija Bagikan Bantuan...
Ketua Pelija, MQ Iswara (berompi cokelat) memimpin langsung pembagian bantuan bagi tenaga medis di puskesmas dan RSUD. Foto/Dok/Pelija
A A A
BANDUNG - Di tengah wabah virus Corona atau COVID-19 , banyak tenaga medis di tingkat puskesmas maupun rumah sakit umum daerah (RSUD) tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar.

Kondisi tersebut mendorong Yayasan Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) untuk ikut serta membantu penanganan COVID-19. Khususnya, bagi tenaga medis di Puskesmas dan RSUD di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat.

Ketua Pelija, MQ Iswara mengatakan, Pelita bersama Bank Jabar Banten (bank bjb) dan Kosgoro 57 telah menyalurkan bantuan, khususnya bagi tenaga medis termasuk masyarakat umum agar terhindar dari COVID-19. (Baca juga; Pemprov Jabar Bagikan Bantuan 16.900 APD ke Kabupaten dan Kota )

Bantuan tersebut berupa APD, hand sanitizer, alat penyemprot disinfektan, cairan disinfektan, masker, sabun antiseptik, dan sarung tangan yang sudah dibagikan kepada tenaga medis dan masyarakat di lima kabupaten/kota di Jabar.

"Pembagian bantuan ini sudah dilakukan selama tiga hari ke belakang dima kabupaten/kota, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, dan Bandung Barat. Insya Allah akan terus kami lakukan sampai logistik di kita habis," katanya.

Iswara mengakui, fakta di lapangan menunjukan bahwa tenaga medis di Puskesmas ataupun RSUD banyak yang menggunakan APD tidak sesuai standar. Padahal, para pejuang kesehatan tersebut berada di garis paling depan dalam penanganan COVID-19.

"Kami melihat ke daerah, banyak yang menggunakan APD tidak sesuai standar Kemenkes atau WHO. Bahkan, ada yang menjadikan jas hujan sebagai APD, ini sangat memprihatinkan," ungkapnya.

Iswara menambahkan, selama tiga hari terakhir, pihaknya sudah membagikan 500 APD, 5.000 hand sanitizer, 5.000 masker, 100 sprayer desinfektan, 100 box disinfektan, dan pembersih serta sabun antiseptik kepada tenaga medis dan masyarakat.

Pelija Apresiasi Gerak Cepat Gubernur Jabar Tangani Covid-19

Lebih lanjut, Iswara yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini mengapresiasi langkah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Provinsi Jabar.

Menurutnya, langkah yang dilakukan Ridwan Kamil sudah sangat tepat karena Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dan berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang merupakan episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Pemprov Jabar termasuk yang cepat tanggap dalam kondisi Corona ini dan termasuk yang terbuka terkait dengan data. Bahkan, saya melihat komunikasi Pa Ridwan Kamil dengan Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin sangat intens untuk mengambil langkah-langkah yang harus dilakukan," katanya.

Pihaknya juga meyakini, kebijakan pemberian insentif sebesar Rp500.000 per kepala keluarga (KK) yang dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk masyarakat terdampak langsung Covid-19 sudah sangat tepat karena kapasitas fiskal APBD Jabar pun sangat memungkinkan mendukung kebijakan tersebut.

"Pemprov Jabar menyiapkan Rp16 triliun untuk penanganan dampak Corona ini. Kami sangat yakin dan percaya kepada kapasitas fiskal APBD Jabar," tandasnya. (Baca juga; Sido Muncul Komitmen Sumbang Rp15 Miliar untuk Atasi Wabah Corona )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.3101 seconds (0.1#10.140)