Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jasa Marga Tanam 42 Pohon Langka di Rest Area Tol Purbaleunyi
PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan IPB menanam 42 pohon langka di Rest Area Tol Purbaleunyi. Foto/Dok/Humas Jasa Marga
A
A
A
BANDUNG - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menanam 42 pohon langka di Rest Area Km 88B (arah Jakarta) Tol Purbaleunyi.
Penanaman pohon langka di rest area yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB) itu merupakan rangkaian HUT ke-42 Jasa Marga yang mengusung tema "Safety Driving on The Green Toll Road".
Prosesi penyerahan 42 pohon langka dari IPB tersebut digelar pada Jumat 13 Maret 2020. Seusai prosesi dilanjutkan dengan penanaman yang dilakukan oleh jajaran Jasa Marga dan perwakilan IPB. (Baca juga; Realisasi Tol Gedebage-Cilacap Tunggu Penetapan Lokasi dari PT Jasa Marga )
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan mengatakan, kerja sama ini merupakan lanjutan program Jasa Marga, yakni Green Toll Road. Menurut dia, kegiatan ini pun merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan membuat lingkungan jalan tol menjadi lebih asri.
"Sekaligus merupakan upaya menyiapkan sertifikasi Green Toll Road untuk ruas jalan tol Jasa Marga lainnya. Setelah, sebelumnya ruas tol Pandaan-Malang dan Gempol-Pandaan yang telah lebih dulu tersertifikasi," terang Agus dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) IPB Nelly Oswini pun mengapresiasi sinergi antara HA IPB dan Jasa Marga dalam membantu kelestarian alam.(Baca juga; Rektor IPB: Kesulitan Ekonomi Bukan Penghalang untuk Berprestasi )
"Di samping meningkatkan upaya penghijauan, penanaman pohon kali ini juga membantu kelestarian alam dan edukasi bagi pengunjung. Terlebih, 42 jenis tanaman yang kita tanam hari ini merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah mulai langka keberadaannya," katanya.
Selain Agus Setiawan dan Nelly Oswini, kegiatan prosesi dan penanaman juga dihadiri General Manager Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB, Tita Paulina Purbasari beserta jajaran Direksi JMRB lainnya, serta Direktur Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB Dr Heti Mulyati didampingi HA IPB serta para akademisi dan mahasiswa IPB.
Adapun pohon langka yang ditanam merupakan pohon langka yang berasal dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, di antaranya ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri), merbau (intsia bijuga), masoi (Cryptocarya massoia), keruing gunung (Dipterocarpus retusus), meranti merah (Shorea sp), saninten (Castanopsis argentea (Bl.), cendana (Santalum album), cempaka putih (Magnolia alba (D.C.), dan lainnya.
Sejalan dengan tema Safety Driving on The Green Toll Road, Jasa Marga berkomitmen melakukan penanaman total 42.000 pohon di seluruh ruas tol Jasa Marga di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2020. Sampai dengan 1 Maret 2020 lalu yang bertepatan dengan HUT ke-42 Jasa Marga, telah tertanam sekitar 24.000 pohon.
Penanaman pohon langka di rest area yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB) itu merupakan rangkaian HUT ke-42 Jasa Marga yang mengusung tema "Safety Driving on The Green Toll Road".
Prosesi penyerahan 42 pohon langka dari IPB tersebut digelar pada Jumat 13 Maret 2020. Seusai prosesi dilanjutkan dengan penanaman yang dilakukan oleh jajaran Jasa Marga dan perwakilan IPB. (Baca juga; Realisasi Tol Gedebage-Cilacap Tunggu Penetapan Lokasi dari PT Jasa Marga )
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan mengatakan, kerja sama ini merupakan lanjutan program Jasa Marga, yakni Green Toll Road. Menurut dia, kegiatan ini pun merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan membuat lingkungan jalan tol menjadi lebih asri.
"Sekaligus merupakan upaya menyiapkan sertifikasi Green Toll Road untuk ruas jalan tol Jasa Marga lainnya. Setelah, sebelumnya ruas tol Pandaan-Malang dan Gempol-Pandaan yang telah lebih dulu tersertifikasi," terang Agus dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) IPB Nelly Oswini pun mengapresiasi sinergi antara HA IPB dan Jasa Marga dalam membantu kelestarian alam.(Baca juga; Rektor IPB: Kesulitan Ekonomi Bukan Penghalang untuk Berprestasi )
"Di samping meningkatkan upaya penghijauan, penanaman pohon kali ini juga membantu kelestarian alam dan edukasi bagi pengunjung. Terlebih, 42 jenis tanaman yang kita tanam hari ini merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah mulai langka keberadaannya," katanya.
Selain Agus Setiawan dan Nelly Oswini, kegiatan prosesi dan penanaman juga dihadiri General Manager Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB, Tita Paulina Purbasari beserta jajaran Direksi JMRB lainnya, serta Direktur Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB Dr Heti Mulyati didampingi HA IPB serta para akademisi dan mahasiswa IPB.
Adapun pohon langka yang ditanam merupakan pohon langka yang berasal dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, di antaranya ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri), merbau (intsia bijuga), masoi (Cryptocarya massoia), keruing gunung (Dipterocarpus retusus), meranti merah (Shorea sp), saninten (Castanopsis argentea (Bl.), cendana (Santalum album), cempaka putih (Magnolia alba (D.C.), dan lainnya.
Sejalan dengan tema Safety Driving on The Green Toll Road, Jasa Marga berkomitmen melakukan penanaman total 42.000 pohon di seluruh ruas tol Jasa Marga di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2020. Sampai dengan 1 Maret 2020 lalu yang bertepatan dengan HUT ke-42 Jasa Marga, telah tertanam sekitar 24.000 pohon.
(wib)
Explore More